News

Shin Tae-yong Akhirnya Secara Resmi Telah Diberhentikan Sebagai Pelatih

78
×

Shin Tae-yong Akhirnya Secara Resmi Telah Diberhentikan Sebagai Pelatih

Sebarkan artikel ini

Shin Tae-yong akhirnya secara resmi telah diberhentikan sebagai pelatih.

Tidak perlu khawatir bagi penggemar Oppa STY,  Shin Tae-yong hanya mengakhiri tugas sebagai pelatih Timnas U-20 saja. Bukan diberhentikan sepenuhnya.

Ini dikarenakan memang sudah tidak punya agenda lagi.

Apalagi setelah status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 resmi dicabut.

Timnas U-20 sendiri sudah dibubarkan secara resmi. 

Terlebih, ada rencana soal pengangkatan pelatih untuk Timnas U-20 nanti sehingga tidak lagi akan ditangani oleh Shin Tae-yong.

Memang, idealnya, pelatih kepala tidak hanya perlu menangani Timnas senior saja agar lebih fokus meskipun tidak ada larangan soal rangkap jabatan. Apalagi jika hal tersebut ada di dalam kontrak.

Shin Tae-yong sendiri akan mencurahkan perhatiannya untuk meracik Timnas dalam persiapan menghadapi di Qatar tahun depan dan beberapa laga FIFA Match Day.

Selain Timnas senior, Shin Tae-yong juga akan mempersiapkan Timnas U-23 menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan dimulai pada September tahun ini. 

Sempat ada rumor yang beredar, Shin Tae-yong akan segera didepak. Dan kabarnya sudah melakukan pendekatan dengan pelatih tim nasional Thailand, Alexandre Polking atau yang akrab dipanggil Mano Polking. 

Namun, Mano Polking sendiri akhirnya memperpanjang kontraknya untuk tetap bersama tim nasional Thailand.

Sementara kontrak Shin Tae-yong sendiri akan berakhir pada akhir Desember 2023 ini.

Jika melihat Shin Tae-yong akan fokus untuk Piala Asia tahun depan, maka bisa jadi kontrak Shin Tae-yong akan diperpanjang meski ada perdebatan di sana-sini.

Sejak awal ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia pada 2019 silam, Shin Tae-yong dilanda berbagai masalah. 

Mulai dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia, ditinggalkan asistennya, masalah internal PSSI yang menyeret namanya, Tragedi Kanjuruhan, prestasi yang menurut sebagian pengamat belum begitu nyata diraih, konflik dengan pelatih klub Liga 1 masalah pemanggilan pemain ke pemusatan latihan, hingga yang terbaru soal masalah adanya grup whatsapp anti Shin Tae-yong.