Timnas.co – Sea Games 2023 kian dekat. Indonesia bisa mencontek cara musuh kalau ingin mendulang juara.
Tahun 1991 Indonesia pernah meraih juara atau medali emas di ajang Sea Games. Setelah itu, Indonesia dan medali emas sea games bak orang lagi musuhan.
Pencapaian terbaik Indonesia setelah 1991 adalah meraih medali perak di Sea Games edisi 2019.
Kala itu ambisi Indonesia meraih juara dirusak Vietnam. Skuad arahan Indra Sjafri ditekuk 3-0 di partai final.
Sea Games 2023 dijadwalkan bergulir mulai tanggal 5 hingga 17 Mei 2023.
Indonesia tentu tak ingin mengulang kegagalan tiga tahun lalu. Namun, ada beberapa kendala yang dapat mengganggu langkah Indonesia.
Salah satunya izin klub untuk melepas pemainnya bergabung skuad Garuda.
Sejauh ini memang belum ada masalah, tetapi dengan kondisi Liga 1 yang mulai menemukan titik terang, tentu klub-klub akan berpikir ulang untuk melepas pemain-pemainnya.
Semoga saja hal tersebut tidak terjadi. Namun, untuk mencegah ha itu terjadi, Indonesia bisa mencontek cara Thailand.
Thailand memang punya target khusus di Sea Games tahun depan. Sudah pasti target Thailand adalah juara.
Guna mencapai target tersebut, asosiasi sepak bola Thailand (FAT) menjajal jadwal Liga Tailand 2022/2023 dengan operator liga. FAT memgusulkan jadwal Liga Tailand menyesuaikan jadwal dengan pertandingan Thailand U-23.
Meski belum ada kata sepakat langkah tersebut bisa ditiru Indonesia.
Asosiasi sepak bola Thailand sangat membutuhkan kompromi dari operator liga. Federasi tidak ingin mengulangi kesalahan di Sea Games edisi sebelumnya.
Jika PSSI dan PT LIB bisa bersinergi persiapan Indonesia U-23 pasti tidak akan terganggu dan klub bisa melepas pemain yang dibutuhkan di Sea Games nanti.
Pelatih belum pasti
Pelatih Timnas Indonesia U-23 sampai sekarang belum dapat dipastikan.
Pasalnya, Shin Tae-yong diproyeksikan untuk menangani Timnas senior dan U-20.
Timnas senior akan berlaga di Piala AFF 2022 dan Timnas U-20 sedang bersiap menghadapi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.
Sejumlah nama muncul menggantikan posisi Shin Tae-yong. Mulai dari Indra Sjafri, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Markus Harison.