Timnas.co – Salah satu calon pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh masih diragukan bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Piala AFF 2022 dijadwalkan bergulir tanggal 20 Desember 2022 dan berakhir 16 Januari 2023.
Di waktu yang bersamaan klub Sandy Walsh, KV Mechelen akan melakoni sejumlah pertandingan di Liga Belgia.
KV Mechelen akan melawan Charleroi pada 13 November, RFC Seraing 20 November, dan Cercle Brugge 23 November. Setelahnya tim libur Piala Dunia 2022.
Usai Piala Dunia, KV Mechelen akan melanjutkan kompetisi mulai 6 Januari 2023.
Inilah alasannya mengapa kans Sandy Walsh masih diragukan bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 sangat kecil.
Selain itu, Piala AFF tidak masuk kalender FIFA. Itu sebabnya KV Mechelen akan keberatan melepas Sandy Walsh bergabujng bersama Timnas Indonesia.
“Piala AFF itu bukan momen FIFA, jadi klub tidak wajib menyerahkan pemainnya. Saya berharap bisa melakukan debut sebelum Piala Asia di Qatar pada Juni 2023,” kata Sandy.
Namun, harapan pemain berusia 27 tahun itu untuk berseragam merah putih di Piala AFF 2022 Desember mendatang masih terbuka.
Pasalnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menemui manajemen KV Mechelen untuk Sandy Walsh agar bisa merumput bersama Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
“Pelatih tim nasional [Shin Tae Yong] ingin saya berada di sana. Dia bahkan ingin mengunjungi Mechelen untuk bertemu dengan orang-orang klub di sini. Saya merasa ada komunikasi yang baik antara PSSI dengan KV Mechelen,” ujarnya.
Sandy sendiri mengatakan akan datang ke Indonesia November ini. Sandy rencananya akan mengambil sumpah WNI bersama Jordi Amat setelah SK Naturalisasi kedua pemain beres diteken Presiden Jokowi.
“Saya sangat menantikan itu (pengambilan sumpah WNI). Pada akhir Desember, Piala AFF dimulai. Indonesia tahun lalu runner up, tahun ini Indonesia ingin menang,” sambung Sandy.
Selain Sandy dua pemain lainnya yakni Jordi Amat dan Shayne Pattinama dipastikan bisa membela Timnas Indonesia.
Berbeda dengan Sandy dan Jordi, proses naturalisasi Shayne Pattynama sedang menunggu SK naturalisasi diteken presiden.
