News

Salut! Ini Dua Alasan PSSI Percepat KLB

117
Dua Alasan PSSI Percepat KLB
Ketum PSSI, Iwan Bule, dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi//PSSI

Timnas.co – Ada dua alasan percepat . Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membeberkan dua alasan tersebut usai menggelar emergency meeting di kantor PSSI semalam.

Dalam pernyataan resminya pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan akan mempercepat pelaksanaan KLB setelah mempertimbangkan beberapa alasan.

Padahal berdasarkan amanat Pasal 34 Ayat (2) Statuta PSSI KLB hanya bisa dilaksanakan apabila 2/3 voters mengajukan pelaksanaan KLB secara tertulis.

Tidak ingin ada perpecahan

Alasan pertama karena adanya surat dari dua voters PSSI yang menginginkan KLB dilaksanakan.

Karena surat itu PSSI akan segera mengirim surat usulan KLB ke FIFA. PSSI tidak ingin muncul perpecahan di kubu voters PSSI.

“Exco PSSI memutuskan mempercepat pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya, dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI,” kata Iwan Bule.

“Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres,” sambungnya.

Sebelumnya, pada 25 Oktober kemarin, Persis Solo telah mengirim surat ke PSSI.

Dalam suratnya Persis Solo meminta PSSI segera menggelar KLB selambat-lambatnya 30 hari setelah surat dikirim.

Persis Solo juga menyertakan enam poin tuntutan yang harus dibahas di KLB. Satu di antaranya ialah reformasi PSSI.

Sama dengan Persis Solo, Persebaya Surabaya juga menginginkan diadakannya KLB dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB.

Selain dua klub tersebut, tuntutan KLB juga datang dari PSM Makassar, Madura United, dan Persikab Bandung.

Kelima klub ini diketahui termasuk dalam 85 voters pada kongres PSSI 2019 lalu di mana Iwan Bule terpilih menjadi Ketua PSSI.

Percepat gelaran Liga 1 hingga Liga 3

Alasan lain mengapa keputusan mempercepat KLB adalah supaya Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa digulirkan kembali.

Sampai dengan sekarang kepastian kapan Liga Indonesia digulirkan lagi belum ada.

Exit mobile version