Timnas.co – Kabar mengenai kepindahan gelandang andalan Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya ke klub Terengganu FC makin kencang. Pemain yang saat ini membela PERSIB Bandung tersebut dikabarkan sudah resmi berlabuh di Liga Malaysia.
Mengenai rumor Ricky Kambuaya tersebut, Direktur PT. Persib Bandung (PT PBB), Teddy Tjahjono membantah mentah-mentah isu tersebut. Dia menyebut kalau isu yang beredar itu adalah hoaks.
“Tidak benar Ricky Kambuaya akan kami lepas. Hoaks itu,” terang Teddy, seperi dilansir tribunjabar.
Memang kontrak Ricky Kambuaya bersama PERSIB Bandung masih lumayan panjang, sampai tahun 2024. Ricky Kambuaya didatangkan pada tahun 2022 dengan durasi kontrak selama 2 tahun.
“Kambuaya tetap bersama kami. Dia masih terikat kontrak. Kami juga belum pernah ada pembicaraan dengan klub asal Malaysia satu pun terkait Kambuaya. Jadi hoaks kalau ada yang bilang Kambuaya akan kami lepas,” sambun Teddy.
Rumor mengenai masa depan Ricky Kambuaya ramai ketika beberapa media malaysia seperti Makan Bola, memberitakan bahwa Ricky resmi pindah. Meski begitu, media lain seperti Terengganu11 justru mengkonfirmasi sebaliknya.
“Terlalu banyak pesan dan komentar-komentar yang menanyakan tentang perkara ini,” tulis Terengganu11 di laman resminya.
“Apa yang boleh dikatakan, anda hanya perlu menunggu pengumuman resmi dari pihak manajemen.”
Kegemilangan Ricky Kambuaya saat membela Timnas Indonesia memang membuat klub manapun ingin mendapatkan tanda tangan kontraknya, tak terkecuali runner-up Liga Malaysia tersebut. Rumor tersebut diungkapkan oleh seorang pengamat sepak bola Malaysia, Piang Shankly.
Jika rumor ini betul, siapa saja klub yang ingin mengontrak pemain berusia 26 tahun itu–termasuk Terengganu FC–harus merogoh kantong yang lumayan fantastis. Sebab nilai harga Ricky Kambuaya saat ini berada di kisaran 5 miliar rupiah.
Ricky bisa saja berlabuh ke luar Indonesia. Dia pernah menyatakan keinginannya untuk berkarir di luar negeri, jika ada kesempatan.
“Kalau ada peluang, mungkin pelatih Shin Taey Yong mamu membawa saya ke luar negeri, saya tidak menolak. Itu baik untuk karir,” ujar Ricky waktu itu.