TIMNAS.CO – Lepas sudah dahaga 32 tahun Timnas Indonesia di ajang SEA Games. Lebih dari tiga dekade saat terakhir kali Eddy Harto menjadi pahlawan dalam final SEA Games 1991 melawan Thailand di Jakarta.
Timnas Indonesia mencoba mengulang kembali di final SEA Games 1997 tapi gagal. Dan kegagalan tersebut terus berulang hingga cabang sepak bola SEA Games berganti format menjadi U-23 hingga U-22.
Dan pada Selasa, 16 Mei 2023 di Stadion Olympic Kamboja, Timnas Indonesia U-22 berhasil mengakhiri penantian 32 tahun tersebut meski harus melalui babak perpanjangan waktu dan insiden perkelahian di pinggir lapangan.
Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand, negara yang selalu menjadi tembok penghalang perjalanan dengan skor 5-2.
Banyak yang meragukan kiprah Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri ini bahkan jauh sebelum Rizky Ridho memimpin rekan-rekannya memasuki arena pertarungan.
Kalah pemberitaan dengan Timnas Indonesia U-19 yang sedang menatap Piala Dunia sebagian suporter di tanah air mencemooh pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023.
Setelah Piala Dunia batal, perhatian tertuju pada skuat Timnas Indonesia U-22. Yang mencemooh tetap mencemooh. Nyatanya Timnas Indonesia U-22 menutup SEA Games 2023 dengan medali emas dan 100% kemenangan.
Timnas Indonesia U-22 memainkan 6 laga sejak fase grup. Di fase grup, Timnas Indonesia U-22 mencatatkan 3 kali clean sheet secara berturut.
Hingga laga final selesai, Timnas Indonesia U-22 berhasil mencetak 21 gol, dan kebobolan 5 gol. Sebuah catatan yang apik.
Dua pemain Timnas Indonesia U-22 berhasil masuk daftar top skor dengan 5 gol: Fajar Fathurrahman dan Ramadhan Sananta.
Fajar Fathurrahman menjadi bintang Timnas Indonesia U-22 dalam SEA Games kali ini. Tidak ada yang menduga pemain yang aslinya adalah fullback kanan, berhasil mengemban posisi barunya sebagai winger dengan sangat sempurna.
Cukup sulit sebenarnya memilih pemain yang menjadi bintang dalam turnamen ini. Ada Ramadhan Sananta yang berhasil mencetak gol di final, ada Marselino Ferdinan yang selalu tampil dominan di lini tengah, atau Rizky Ridho yang meski tak terlalu menonjol namun selalu konsisten di tiap laga.
