TIMNAS.CO – Sabtu, 6 Mei 2023. Seperti akhir pekan pada umumnya, banyak orang yang keluar untuk mencari hiburan. Melepas penat setelah hampir seminggu bekerja.
Caranya juga bermacam-macam. Tapi bagi pria yang sudah akrab dengan kehidupan malam, melepaskan penat di tempat hiburan malam tentu selalu menjadi pilihan. Apalagi Ramadan sudah usai. Tempat hiburan kembali ramai dibuka.
Termasuk di sudut kota Makassar. Tempat karaoke menjadi pilihan bagi seseorang yang tidak pantas disebut pria.
Bersama seorang temannya, ia menyewa sebuah ruangan pribadi. Memesan minuman, dan didampingi oleh empat wanita pekerja tempat karaoke tersebut.
Namun terjadi keributan. Sekuriti segera datang. Tentu saja untuk melindungi sesama rekan kerjanya. Si pelaku keributan diminta pulang demi kebaikan bersama. Tapi masih saja mengamuk.
Orang tersebut dibawa keluar ruangan. Sesampainya di meja kasir, dipecahkannya botol minuman dan ditancapkan ke leher sekuriti tersebut.
Sekuriti tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dan segera mendapatkan perawatan. Sementara si pelaku langsung dibawa ke kantor polisi.
Namun rupanya pelaku masih saja terus mengamuk saat dibawa oleh polisi. Bahkan masih saja menantang dan tidak ada raut penyesalan.
Jika anda berpikir karena pengaruh minuman keras, jelas. Tapi setelah mendengar nama si pelaku dan rekam jejaknya, mungkin anda bisa langsung berpikir memang sudah begitu watak aslinya.
Nama si pelaku adalah Hisyam Tolle.
Bagi yang tidak ingat nama tersebut, mari kita balik ke Oktober tahun 2019. Saat itu berlangsung laga panas antara PSIM Yogyakarta dengan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, kota Yogyakarta. Terjadi keributan di lapangan. Hisyam Tolle menendang pemain Persis Solo, Sulthon Fajar.
Aksinya ternyata terekam oleh seorang jurnalis. Hisyam Tolle langsung menghampiri jurnalis tersebut dan memaksa untuk segera menghapus foto tersebut.
Ironisnya, oknum suporter malah ikut bikin panas. Hisyam Tolle menghajar jurnalis tersebut dan berhasil dihentikan oleh salah satu staf.