Sekadar diketahui, surat Persis Solo kepada PSSI memuat enam tuntutan yang harus dibahas di KLB nanti.
Adapun enam tuntutan Persis Solo kepada PSSI yaitu pengusutan tuntan tragedi Kanjuruhan, memberi ganti rugi kepada korban tragedi Kanjuruhan, reformasi PSSI, mengganti Dirut LIB, amandemen statuta PSSI, menuntut Asprov memiliki program yang jelas.
“Besar harapan PERSIS agar KLB ini bisa terlaksana, karena sebagai salah satu klub yang menginisiasi terbentuknya federasi, kami punya tanggung jawab moral untuk tetap membawa PSSI pada keberpihakan publik. Bagi kami, yang lahir dari rahim para pendiri tak berhak berpaling dari hati nurani,” tulis Persis Solo.
Selain Persis Solo, beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 juga menyerukan tuntutan KLB. Seperti Persebaya Surabaya.
Sebelum menyurati PSSI, dua klub ini mengadakan pertemuan terlebih dahulu. Dari pertemuan itu kedua klub sepakat untuk meminta KLB.
Persebaya tak hanya meminta diadakan KLB, tetapi juga diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga,” kata Azrul dalam rilis resmi di laman klub,” kata kata Azrul Ananda, manajemen Persebaya Surabaya dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.
“Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera,” sambung Azrul. Berikut Daftar Voters PSSI yang Menuntut KLB
1. Persis Solo
2. Persebaya Surabaya
3. Madura United
4. PSM Makassar
5. Persikab Kabupaten Bandung
