Timnas.co – Piala Dunia U-17 adalah sebuah turnamen sepak bola internasional yang diadakan setiap dua tahun sekali untuk level tim nasional.
Setelah gagal menjadi tuan rumah piala dunia U-20, Indonesia akhirnya mendapat kesempatan jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Piala Dunia U-17 memberikan kesempatan bagi para pemain muda berbakat milik Indonesia untuk tampil di panggung internasional.
Para pemain Timnas U-17 akan bertemu dengan para calon bintang sepak bola di masa mendatang yang berasal dari berbagai negara.
Pada gelaran piala dunia U-20, Indonesia gagal jadi tuan rumah karena adanya penolakan terhadap Timnas Israel untuk bermain di Indonesia.
Namun pada gelaran Piala Dunia yang rencananya akan di mulai bulan November 2023, Timnas Israel tidak akan ikut serta.
Karena waktu penyelenggaraan sudah tidak lama lagi, PSSI langsung menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas U-17.
Sebelumnya, Bima Sakti adalah pelatih Timnas U-16 yang berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala AFF.
Tak lama setelah penunjukkan, Bima Sakti langsung mengumumkan beberapa pemain yang akan melakukan seleksi timnas.
Meskipun pemainnya didominasi oleh mantan anak didiknya di Timnas U-16, namun Bima Sakti juga menyertakan beberapa nama baru.
Sebanyak 34 pemain U-17 dipanggil untuk mengikuti seleksi dan pemusatan latihan yang akan diselenggarakan di Jakarta.
Pemusatan latihan atau TC Timnas U-17 akan mulai digelar pada 9 Juli sampai dengan 28 Agustus 2023.
“Sebanyak 34 pemain Tim U-17 Indonesia akan menjalani seleksi pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai 9 Juli hingga 28 Agustus,” tulis akun Instagram @PSSI pada Senin, 10 Juli 2023.
Berikut deretan pemain kategori U-17 yang dipanggil untuk mengikuti seleksi dan pemusatan latihan di Jakarta:
- Muhammad Afazriel (PSS Sleman)
- Ji Da Bin (ASIOP)
- Komang Ananta (Bali United)
- Mohamad Andre (Bali United)
- Muhammad Iqbal (Barito Putera)
- Irvansyah Afanda (Bhayangkara FC)
- Azzaky Esa (Bhayangkara FC)
- Muhammad Ridho (Borneo FC)
- Andrika Fathir (Borneo FC)
- Rizdjar Nurviat (Borneo FC)
- Mokh Hanif (Cipta Cendekia FA)
- Muhammad Kafiatur (Borneo FC)
- M Riski (Madura United)
- Muhammad Gaoshirowi (Persib Bandung)
- Zulkifli Lukmansyah (Persib Bandung)
- Figo Dennis (Persija Jakarta)
- Jehan Pahlevi (Persija Jakarta)
- Arkhan Kaka (Persis Solo)
- Habil Akbar (PPLP Jawa Tengah)
- Muhammad Nabil (PPLP Sumbar)
- Ikram Algifarri (PPLP Sumbar)
- Sulthan Zaky (PSM Makassar)
- Achmad Zidan (PSS Sleman)
- Dimas Arya (Persipasi Kota Bekasi)
- Shouter Tonci (PPLP Papua)
- Gala Pagamo (PPLP Sumbar)
- M Givary Lotra (Cipta Cendekia FA)
- Danda Rama (Barito Putera)
- Welber Halim (Sao Paolo)
- Madrid Augusta (AFC'34 Alkmaar)
- Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht)
- Staffan Qabiel (Academy Sant Cuggat)
- Aaron Liam (Bullen FC)
- Aaron Nathan (Youth FC Nottingen)
Dengan adanya gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia, tentu menjadi pengobat sakit hati karena gagalnya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Meskipun tidak memiliki target juara, namun Timnas U-17 diharapkan bisa memberikan permainan terbaik dan bisa membawa nama baik Indonesia.***
