News

Piala AFF 2022 Bentrok Tayang dengan Sinetron ‘Ikatan Cinta’, Netizen Ngamuk!

106
×

Piala AFF 2022 Bentrok Tayang dengan Sinetron ‘Ikatan Cinta’, Netizen Ngamuk!

Sebarkan artikel ini
Piala AFF Ikatan Cinta
Piala AFF 2022 Bentrok Tayang dengan Sinetron ‘Ikatan Cinta’, Netizen Ngamuk! (Foto: Ilustrasi Timnas.co)

Timnas.co – bentrok tayang dengan sinetron ‘Ikatan Cinta' (IC). Hal ini membuat para pecinta sinetron drama percintaan tersebut mengamuk. Mereka bahkan mengancam akan melakukan boikot.

Piala AFF 2022 akan disiarkan langsung di iNews dan . Nah, celakanya, kebetulan sinetron ‘Ikatan Cinta' tayang di RCTI dengan jam tayang yang sama.

Kompetisi sepakbola antar negara-negara Asia Tenggara itu akan dimulai pada akhir Desember ini. Timnas Indonesia akan memulai petualangan di Piala AFF 2022 melawan Kamboja, Jumat (23/12/2022) dan pertandingan ini dapat anda tonton di RCTI dan iNews.

Pecinta ‘Ikatan Cinta' Ngamuk'

Amukan netizen itu terlihat di sosial media Twitter. Berawal dari akun salah seorang pecinta IC yang membagikan foto jadwal tayang MNC vision, grup media RCTI. Dari foto tersebut, nampak hanya ada Piala AFF 2022 dan beberapa program serta sinetron lain sementara ‘Ikatan Cinta' menghilang.

wow apakah ini udah fix? fyi gelaran piala aff tgl 23 Desember 2022. Apakah ic akan absen tayang setelah 2 tahun nonstop tayang tanpa absen? Emng bandit si iminsi,” bunyi tweet akun @bayikcegukan, Selasa (6/12).

Postingan tweet itu pun langsung disambar oleh netizen pecinta IC yang lain. Mereka mengamuk. Mulai dari boikot bahkan sampai memaki televisi yang lebih memilih Piala AFF 2022 tersebut.

“Kalau ini fix beneran yakin 100% tvmu gaka akn ada yang nonton dasar manusia2 tidak tau terima kasih.”

“Kl iya kok gedeg yaaa.. knp sik ic (Ikatan Cinta) dianak tiriin bgt..!! Punya dndam apaan sik..?!! Lupa, yg ngasi awards n ngasi cuan terbanyak sapa..!!!!!”

“Kita hilangkan akun mnc kalau bisa. CC aja hilang.”

Indonesia Pasang Target Juara Piala AFF 2022

Seperti sebelum-sebelumnya, Piala AFF edisi tahun ini terbagi menjadi dua grup. Indonesia bergabung dalam Grup A bersama Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina.

Sementara Grup B dihuni oleh sebagian besar rival skuad Garuda yaitu Malaysia, Vietnam, Singapura, Laos, dan Myanmar.

Indonesia sendiri tetap memasang target juara. Skuad arahan Shin Tae-yong ingin mengganti kegagalan mereka pada edisi sebelumnya.