Timnas.co – Pemusatan latihan Timnas Indonesia menuai kritik lagi. Latihan persiapan Indonesia pada Piala AFF itu dituding rugikan klub dan menurunkan kualitas kompetisi Liga 1.
Kritik ini datang dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Aji Santoso baru saja mengantar Persebaya Surabaya menang melawan Barito Putera pada pekan ke-12 putaran pertama Liga 1.
Pada pertandingan tersebut Persebaya tidak diperkuat dua pilar utamanya yakni Marselino Ferdinan dan Rizki Ridho.
Kedua pemain saat ini sedang dilatih Shin Tae-yong si Bali untuk persiapan Piala AFF 20 Desember nanti.
Inilah sebab mengapa Aji Santoso mengkritik pemusatan latihan Timnas Indonesia. Dirinya merasa dirugikan karena tidak bisa tampil full team.
“Baru sekali kita turun full team waktu lawan Arema. Sekarang kita kehilangan dua kekuatan lagi (Marselino-Rizki) yang dipanggil Timnas,” kata Aji Santoso.
Menurut Aji, mestinya PSSI dan PT LIB bisa lebih bijaksana dan duduk bersama supaya agenda Timnas tidak bertabrakan dengan jadwal kompetisi.
Jika begini, kata dia, klub yang akan dirugikan kemudian kompetisi. Absennya pemain-pemain berkualitas karena dipanggil Timnas membuat kualitas pertandingan menurun. Berbeda dengan mereka ada.
“Kalau pemain nasional itu gabung, kualitas (kompetisi) pasti lebih tinggi,” kata Aji.
“Saya sangat ingin ada pemikiran adil. Bagaimana ke depan pemain nasional masih bisa bergabung dalam kompetisi yang berjalan,” sambungnya.
Ini bukan kali pertama pemusatan latihan Timnas Indonesia dikritik oleh pelatih klub Liga 1.
Sebelumnya, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll juga mengkritik pemusatan latihan di Bali saat ini.
Menurut pelatih asal Jerman itu, agenda Timnas Indonesia satu ini sangat aneh karena tidak dalam waktu FIFA Matchday.
“Ini aneh. Mereka sedang latihan (bersama Timnas) saat Liga sedang jalan,” kata Doll.
“Ini tidak baik untuk pemain. Situasi ini baru pertama dalam hidup saya. Apalagi mereka (Timnas) berlatih tidak di waktu FIFA Matchday,” kata Doll lagi.
Sama seperti Aji, Thomas Doll juga kesal karena tidak bisa memainkan tiga pemain kunci Persija karena dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas.
