News

Penggunaan VAR Disebut Terlalu Buru-buru, Kenapa?

78
×

Penggunaan VAR Disebut Terlalu Buru-buru, Kenapa?

Sebarkan artikel ini
Tigorshalom Boboy (COO PT Liga Indonesia Baru) dan Risha Adi Wijaya (CEO PT Liga Indonesia Baru). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)
Tigorshalom Boboy (COO PT Liga Indonesia Baru) dan Risha Adi Wijaya (CEO PT Liga Indonesia Baru). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Februari 2024 dianggap waktu yang tepat dan ideal untuk menggunakan di Liga 1. Tetapi, Erick juga menggarisbawahi bahwa infrastruktur sebelum VAR benar-benar diterapkan karena menjadi faktor yang sangat penting.

“Apalagi kita nantinya akan menggunakan (teknologi) VAR tahun ini, insya Allah VAR di bulan Februari  akan mulai diterapkan dalam (pertandingan) LIga 1, jadi tidak mungkin kalau infrastrukturnya tidak ada,” ujar Erick

Di sisi lain beberapa pihak masih meragukan hal tersebut. Seperti apa yang dinyatakan oleh COO PT Liga Indonesia BAru (LIB) Tigorshalom Boby.

Menurutnya kesiapan stadion di Indonesia masih sangat minim dimana tidak semua stadion layak untuk dipasangi VAR.

Selain itu, ruangan khusus untuk wasit VAR juga masih sangat terbatas. Bahkan melakukan persiapan selama enam bulan masih belum cukup untuk menunjang pemasangan VAR.

“Liga 1 (menurut saya) jujur belum siap untuk VAR, kita lihat saja nanti stadion yang ada mungkin tidak sampai 10 stadion yang siap dipasang VAR, harusnya () mengukur gak cukup enam bulan untuk menyiapkannya,” ungkap Tigorshalom Boboy.