SCROLL UNTUK MEMBACA ARTIKEL
News

Penggunaan VAR Disebut Terlalu Buru-buru, Kenapa?

71
×

Penggunaan VAR Disebut Terlalu Buru-buru, Kenapa?

Sebarkan artikel ini
Tigorshalom Boboy (COO PT Liga Indonesia Baru) dan Risha Adi Wijaya (CEO PT Liga Indonesia Baru). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)
Tigorshalom Boboy (COO PT Liga Indonesia Baru) dan Risha Adi Wijaya (CEO PT Liga Indonesia Baru). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

TIMNAS.CO – Rencana penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan segera diterapkan berbagai stadion di Indonesia terutama di Liga 1. Hal tersebut dilakukan guna mendukung para wasit agar mengambil keputusan yang lebih adil dan akurat.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengurangi kesalahan manusia dalam mengambil keputusan. Hal ini juga terus ditegasakan oleh Ketua Umum dimana langkah ini merupakan terobosan baru untuk memajukan kualitas permainan sepakbola di tanah air.

Menurut Erick Thohir keputusan tersebut  telah ditentukan oleh PSSI dalam tahap membawa ke tanah air dimana pada paruh kedua Liga 1 2023/2024 VAR ditargetkan sudah mulai digunakan.

“ Ya tentu FIFA melihat keseriusan Indonesia (PSSI) dimana salah satunya pemerintah punya komitmen untuk melakukan renovasi 22 stadion (sepakbola) yang ada di Indonesia dengan nilai Rp 1,9 triliun,” ungkap Erick Thohir. 

 Tidak hanya itu namun Erick beranggapan bahwa tahun 2024 merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perbaikan infrastruktur sepakbola Indonesia.