Timnas Indonesia U-24 pada pertandingan hari Minggu, 24 September 2023 telah berhasil memastikan dirinya lolos ke babak 16 besar di ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Pengamat sepak bola Indonesia, Ophan Lamara juga turut menyampaikan selamat kepada skuad Garuda Muda meski terdapat beberapa catatan yang kemudian harus segera diperbaiki untuk babak berikutnya.
“Kita sangat patut mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia U-24,” ujar Ophan Lamara kepada tvOne, pada Minggu 24 September 2023 malam.
Menurut Ophan Lamara, jika melihat tiga pertandingan yang telah dilakukan oleh Timnas Indonesia U-24 pada Grup F, kedepannya butuh perbaikan secara besar-besaran untuk babak 16 besar Asian Games 2022.
Sejatinya, Timna Indonesia U-24 masih memiliki waktu yang cukup untuk dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin di babak berikutnya.
Anak asuhan Indra Sjafri akan bertanding kembali pada 28 September 2023 dan diprediksi akan melawan juara dari Grup C yaitu Timnas Uzbekistan U-24.
“Jika kita berbicara mengenai kekuatan Timnas Indonesia U-24, maka di tiga pertandingan di awal ini sudah menjadi alasan yang cukup bagi coach Indra Sjafri dan jajaran pelatih lainnya untuk mengadakan evaluasi,” tambah Ophan Lamara.
Perlu Beberapa Pemain
“Kemudian kita juga mengakui bahwa, kita tidak hanya lemah di lini depan, dalam artian daya gedor kita memang tidak sekuat biasanya. Kita juga kemudian harus mengakui bahwa barisan pertahanan kita terlalu longgar dalam dua pertandingan terakhir,” tambah Ophan Lamara.
Dalam menghadapi Timnas Chinese Taipei, Timnas Indonesia U-24 mengalami kekalahan dengan skor akhir 1-0. Pun juga ketika menghadapi Timnas Korea Utara, skuad Garuda Muda harus kalah dengan skor yang sama yaitu 1-0.
“selain itu, kita harus mengakui bahwa kita butuh sosok pemain seperti Ramadhan Sananta di barisan depan, bahkan kita sangat membutuhkan pemain seperti Beckham Putra di barisan tengah agar daya kreativitas di lini tengah kita lebih mumpuni,” ungkap Ophan Lamara.
“Oleh karena itu, pilihan terbaik kita adalah jika kita bisa memaksakan untuk dapat memberangkatkan Ramadhan Sananta agar dapat menyusul pemain lain yang ada di China,” tutupnya.
