TIMNAS.CO – Direktur Teknik PSSI sekaligus pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri dorong pemain lokal untuk terus meningkatkan kualitas agar posisinya tidak mudah bergeser ke pemain naturalisasi.
Meski bukan hal baru, proyek naturalisasi kerap menjadi polemik dan tak jarang menimbulkan tanda tanya besar mengingat banyak pemain lokal yang mumpuni dibandingkan dengan pemain asing.
Tidak sedikit juga yang berpendapat bahwa saat ini pemain naturalisasi telah merajai dunia sepak bola Tanah Air. Terutama sejak kepelatihan Timnas Indonesia berada di bawah arahan juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong naturalisasi pemain seringkali dilakukan.
Mengetahui hal tersebut, Indra Sjafri pun langsung angkat bicara dan memastikan bahwa PSSI tidak akan menghentikan program naturalisasi. Pelatih berusia 60 tahun itu juga menegaskan yang bisa menghentikan hal itu hanyalah pemain Indonesia itu sendiri.
Menurut Indra Sjafri, untuk tetap bisa mempertahankan posisi, baik pemain maupun pelatih harus menunjukkan kemampuannya sehingga tidak ada pergeseran dari para pemain naturalisasi. Meski terancam, persaingan secara sehat perlu dilakukan untuk menunjukkan kualitas.
“Kalau memang kita tidak mau seperti itu, contoh tak mau pemain asing jadi raja liga kita, ayo bersaing. Oleh sebab itu, kita yang harus meningkatkan kualitas,” kata Indra Sjafri, dikutip dari Bolatimes.com pada Sabtu (1/7).
“Sama halnya dengan pelatih, kita nggak mau Liga 1 dilatih oleh pelatih asing, tapi pelatih lokal, ya tingkatkan kualitas dan harus bersaing.”
“Dunia ini sudah menglobal, tidak bisa kalau harus dibatasi-batasi,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, baru-baru ini tersiar kabar bahwa ada tiga nama yang menunjukkan sinyal-sinyal bakal bergabung bersama Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Hal itu terlihat dari akun para pemain keturunan yang mulai mengikuti Instagram PSSI.
Tiga pemain yang diisukan bakal jadi calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia dalam waktu dekat adalah Mess Hilgers (FC Twente), Jay Idzes (Go Ahead Eagles), dan Thom Haye (SC Heerenveen). Ketiganya terpantau mengikuti akun resmi milik PSSI.
