TIMNAS.CO – Sebelumnya, Persija menjadi salah satu klub yang masih menahan pemainnya untuk berlatih dalam persiapan FIFA MatchDay.
Sementara para pemain timnas lainnya sudah bergabung di Surabaya, para pemain Persija yang terpanggil malah berlatih untuk klubnya.
Hal ini kemudian membuat PSSI geram dan memberi peringatan kepada Persija apabila tidak menaati aturan.
PSSI bahkan menyatakan bahwa pihaknya memiliki kewenangan atau hak untuk memberikan hukuman bagi klub yang tidak patuh.
Padahal, apa yang dibutuhkan oleh PSSI dari Persija sendiri merupakan kepentingan negara.
Terbaru, Persija akhirnya angkat bicara dan menyatakan bahwa para pemainnya akan menjalani latihan FIFA MatchDay.
Rizky Ridho dan Witan Sulaeman yang sebelumnya ditahan akhirnya akan dilepas untuk bergabung dengan skuad timnas.
Sebelumnya, Persija memang berharap agar kedua pemain muda tersebut bisa kembali berlatih di klub demi persiapan musim mendatang.
Namun, pemanggilan keduanya untuk laga FIFA MatchDay membuat Persija harus mengalah demi kepentingan Timnas.
“Untuk Witan dan Ridho hanya punya waktu seminggu bersama kami karena mereka mempunyai jadwal FIFA Matchday. Mungkin mereka baru akan kembali lagi setelah melawan Argentina,” ucap Thomas.
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, Rizky dan Witan seharusnya mengikuti latihan bersama klub terlebih dahulu sebelum kembali ke timnas.
Hal ini dilakukan agar kedua pemain muda itu bisa kembali berbaur bersama dengan yang lain menjelang datangnya musim baru.
“Saya pikir untuk sekarang ada baiknya mereka berlatih bersama yang lain dulu di Sawangan untuk mengikuti sesi latihan taktikal dan latihan fisik. Khususnya Ridho yang harus mengenal lingkungan barunya,” tutur pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Di sisi lain, Thomas juga mengungkapkan bahwa kedua pemainnya mendapatkan kesempatan bagus melawan juara dunia.
Ia merasa bahwa pertandingan tersebut sangat baik tak hanya untuk pemain, juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Mempunyai kesempatan untuk bertanding melawan juara dunia adalah sesuatu yang sangat bagus. Bukan untuk pemain saja, namun untuk masyarakat Indonesia. Karena saya pikir ini momen luar biasa dan langka ketika Messi dan yang lainnya datang untuk bertanding melawan Timnas,” ucap Thomas.