Tim Nasional Burundi telah tiba di tanah air pada Selasa Malam (22/3/2023). Sehari setelah tiba para pemain dan coaching staff berlatih di Lapangan Jakarta Internasional Stadium pada Rabu sore. Pemain Burundi nampak serius menanggapi instruksi pelatih kepala Etienne Ndayiragije.
Saat sesi latihan usai, pelatih kepala Burundi menyempatkan menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan yang hadir meliput latihan yang berjalan secara terbuka tersebut.
“Ya, latihan berjalan dengan baik. Kami melakukan stretching setelah menempuh perjalanan jauh dari Afrika. Saya rasa bagus untuk melihat kondisi para pemain saya”.
Pelatih Burundi juga menjelaskan beberapa pemain yang berlaga di liga Eropa baru akan datang Kamis (23/3/2023). Ia juga memberitahu kepada para awak media bahwa pemainnya mengalamai kelelahan (jet lag) karena waktu recovery yang tidak begitu lama.
Namun ia tetap optimis untuk bertanding melawan Indonesia pada 25 dan 28 Maret mendatang. Skuad Burundi yang dibawa pelatih Etienne ini merupakan campuran dari pemain muda dan pemain berpengalaman yang bermain di liga lokal dan liga Eropa.
Saat ditanya mengenai peta kekuatan Tim Nasional Indonesia, ia menjawab belum begitu mengetahui mengenai Tim Nasional Indonesia.
Etienne hanya menganalisa 2 pertandingan terakhir Tim Nasional Indonesia dan ia merasa pemain Indonesia patut untuk diwaspadai walaupun pertandingan ini hanya Friendly FIFA Matchday.
Etienne merasa kedua tim akan sama-sama mengincar kemenangan dan permainan yang menarik karena dihadiri oleh penonton di Stadion.
Untuk kondisi cuaca di Indonesia Etienne tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena dia dan tim sudah terbiasa dengan cuaca yang sangat panas di Afrika.
“Cuaca (panas di Indonesia) tidak masalah bagi kami (orang Burundi)” ujarnya pada awak media.
Pertandingan yang akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi ini diharapkan oleh Etienne dihadiri oleh banyak suporter. Dengan adanya suporter menurutnya akan memeriahkan pertandingan FIFA Matchday kali ini.
