Timnas.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan para pihak mencari jalan keluar terkait kompetisi Liga 2 Indonesia yang saat ini terhenti. Seperti yang dinyatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali.
Untuk menyanggupi permintaan itu, Menpora Zainudin pun melakukan rapat dengan Sekjen PSSI Yunus dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus. Rapat berlangsung di lantai 10 Gedung Graha Pemuda Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).
“Kita baru saja diskusi Seperti yang saya sampaikan bahwa setelah melihat dinamika dan perkembangan dari kompetisi Liga 2, kemudian saya mendapatkan arahan dari bapak Presiden untuk segera mencarikan jalan keluar,” terang Zainudin, dikutip dari laman resmi Kemenpora.
“Karena kita tidak punya kewenangan untuk memutar kompetisi, itu ranahnya PSSI yang menugaskan pada operator pada LIB. Jadi saya bisanya mengajak diskusi supaya tidak terkesan ada intervensi dari pemerintah.”
Menpora Amali menegaskan bahwa Presiden Jokowi sangat perhatian terhadap sepakbola, khususnya soal nasib Liga 2 Indonesia.. Sehingga secara langsung memberikan arahan kepada Menpora untuk secepat mungkin mencari jalan keluar agar kompetisi bergulir kembali.
“Luar biasa perhatian pak Presiden Jokowi, beliau langsung (arahan) segera secepat mungkin cari jalan keluar. Itu arahan Pak Presiden waktu saya lapor di istana. Beliau memantau, kalau Pak Presiden urusan bola kalian tahu luar biasa,” katanya.
Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengungkapkan bahwa hasil diskusi dengan Menpora dalam pertemuan ini menemukan progres yang positif.
“Insya Allah pada hari ini saya akan laporkan kepada ketua umum dan exco tentang pelaksanaan kompetisi Liga 2. Mudah-mudahan ini menjadi bagian yang positif juga bagi sepak bola Indonesia,” harapnya.
Liga 2 Dihentikan, Liga 1 Tanpa Degradasi
Rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis (12/1) kemarin melahirkan 3 keputusan PSSI terkait nasib Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Keputusan pertama adalah dihentikannya kompetisi Liga 2 nasional. Dalam rapat tersebut terungkap bahwa sebagian besar klub Liga 2 menginginkan kompetisi dihentikan.
