Liga Indonesia

Sempat Pimpin Klasemen Paruh Musim Liga 1 Indonesia, Borneo FC Kini Makin Terperosot

73
Borneo FC Liga Indonesia
Sempat Memimpin Klasemen Paruh Musim Liga 1 Indonesia , Borneo FC Kini Makin Terperosot. (Foto: LIB)

Timnas.co – Ambisi Borneo FC Samarinda meraih kemenangan kontra PS Barito Putera pada laga pekan ke-19 , gagal total. Tim berjuluk Pesut Etam hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Stadion Segiri.

Berstatus tuan rumah, Borneo FC mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Namun solidnya pertahanan Barito Putera membuat semua peluang mental. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda laga.

Di babak kedua, pelatih Borneo FC merotasi pemain untuk memberi efek perubahan. Sayang, keran gol yang dinantikan tak kunjung tiba. Begitu pun dengan kubu tamu yang juga kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.

Skor berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Gagal meraih kemenangan, Gaspar tampak kecewa. Namun dia menilai timnya hanya kurang beruntung.

“Kami sudah melakukan semua upaya mengejar gol. Tapi keberuntungan tidak berpihak sehingga sulit membobol gawang lawan,” kata Gaspar, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB).

Namun Gaspar tak mau tinggal diam. Dia menjanjikan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang.

“Kami bermain di kandang dan tentu kerugian hanya bermain imbang. Memang ada masalah di penyelesaian akhir. Saya juga akan melihat rekaman pertandingan untuk evaluasi menyeluruh,” imbuhnya.

Borneo FC Sempat Puncaki Klasemen di Tahun 2022

Sebelumnya, pada akhir Desember (2022) lalu,  Borneo FC sempat  merebut kembali puncak klasemen sementara Indonesia. Hasil itu mereka raih setelah mendepak Bali United FC dengan skor 1-3.

Borneo FC Samarinda mempertontonkan permainan ciamik saat bersua Bali United FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (15/12). Meski hanya diperkuat 10 pemain, Pesut Etam tetap berhasil menang.

Kedua tim sejatinya sama-sama tampil apik di paruh pertama. Namun, tidak ada gol yang tercipta pada 45 pertama. Di babak kedua, Borneo FC harus kehilangan salah satu pemainnya, Muhammad Sihran karena kartu merah.

Namun, situasi tersebut tak membuat permainan Stefano Lilipaly cs mengendur. Bahkan dengan komposisi 10 pemain, permainan Pesut Etam kian trengginas. Tiga gol berhasil dicetak anak-anak Samarinda pada babak kedua.

Exit mobile version