Timnas.co – Di tengah duka sepak bola Indonesia atas Tragedi Kanjuruhan muncul tuntan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mundur dari jabatannya.
Tuntutan ini muncul lewat petisi di Change.org dan sudah ditandatangani oleh 41.000 orang.
Beberapa tanggapan muncul mendukung petisi ini. Namun, beda dengan eks Ketua Umum PSSI periode 1999-2003, Agum Gumelar.
Agum beranggapan mundurnya pria yang akrab disapa Iwan Bule itu bukan solusi dari kekalutan yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Menurutnya Iwan Bule harus tetap berada di PSSI hingga kasus ini selesai.
‘'Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur,” kata Agum.
“Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi,'' sambungnya.
Sejauh ini, Dewan Pembina PSSI ini menilai langkah Iwan Bule untuk bantu menyelesaikan kasus ini sudah tepat.
Ia pun mengapresiasi langkah Iwan Bule yang langsung menuju ke Malang dan bertemu keluarga korban, baik di rumah sakit maupun di kediaman mereka masing-masing.
“Saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu,'' ungkapnya.
Tak cuma itu, menurutnya Ketua Umum PSSI dan Exco harus menerima apapun keputusan atau rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah melalui Kemenkopolhukam. Termasuk langkah pemerintah menghentikan sementara kompetisi Liga I.
Apapun hasilnya, jajaran PSSI harus menerima setiap masukan untuk dilaksanakan. Sebab selama ini kompetisi Liga I adalah jantungnya sepak bola Indonesia.
“Jadikan itu masukan dan laksanakan,” ujarnya.
Kembali Ingatkan 3 Tabu
Agum menambahkan setiap orang ingin kompetisi sepak bola di tanah air makin baik. Kommpetisi yang baik akan menghasilkan tim nasional yang baik pula.
Bagaimana agar kompetisi bisa berjalan dengan baik? Agum mengingatkan kembali slogan 3 Tabu yang pernah ia gaungkan selama menjabat Ketum PSSI.
