TIMNAS.CO – Blunder penjaga gawang Timnas Indonesia U-20 menjadi catatan penting dalam dua pertandingan uji coba terakhir.
Terbaru saat melawan Prancis U-20, Kamis (17/11). Cahya Supriadi menjadi dalang gol pembuka dari pesta gol yang dirayakan oleh Prancis U-20.
Laga baru memasuki menit ke 3, penjaga gawang utama Timnas U-20 itu mencoba mengalirkan bola pendek ke Muhammad Ferrari di sisi kiri, alih-alih membangun serangan, bola malah di umpan ke pemain Prancis.
Sejurus kemudian pemain Prancis yang menerima umpan matang dari Cahya Supriadi langsung meneruskan bola ke pemain Prancis nomor punggung 14 dan gol langsung tercipta.
Momen ini yang menjadi awal dari dibukanya keran gol Prancis ke Timnas U-20 yang berakhir 0-6, momen ini juga menjadi penyebab turunnya mental pemain.
Usai pertandingan Shin Tae-yong sendiri mengatakan bahwa para pemain sebenarnya punya skill yang bagus, tapi mental pemain masih jadi masalah ketika melawan tim kuat.
“Kemampuan pemain sebenarnya baik sekali, namun karena takut duluan jadi kita tidak bisa menampilkan permainan terbaik” ungkap Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
Shin Tae-yong menurunkan semua pemain terbaiknya sejak menit awal, tercatat nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Zanadin Fariz dan duo naturalisasi Justin Hubner dan Ivar Jenner masuk dalam line up.
Timnas Indonesia U-20 masih cukup percaya diri di dua menit pertama pertandingan, Justin Hubner dan Ivar Jenner terlihat sangat tenang dalam memegang bola.
Namun gol pertama Prancis U-20 yang terjadi begitu cepat di menit ke 3 membuat pemain drop mentalnya.
Shin Tae-yong pun selaku pelatih kepala tidak menyalahkan sepenuhnya para pemain karena memang saat itu kondisi pemain tidak bisa maksimal karena faktor kelelahan.
Blunder Penjaga Gawang Sebelumnya
Cerita blunder penjaga gawang Timnas Indonesia U-20 juga terjadi sebelum pertandingan melawan Prancis U-20. Tepatnya saat melawan Baerum SK.
Saat itu Shin Tae-yong menurunkan Erlangga sejak menit awal melawan Baerum SK.
Pertandingan baru memasuki menit ke 3, Erlangga Setyo melakukan blunder dengan skema yang hampir mirip dengan yang dilakukan oleh Cahya Supriadi.