Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa malam (26/3) di stadion My Dinh, Hanoi.
Media Vietnam bernama Vn Express mengunggah berita jelang bertemunya dua negara ASEAN ini.
Kali ini, Vn Express menuliskan berita mengenai pendapat pengamat lokal asal Indonesia bernama Aris Budi Sulistyo.
Dia merupakan seorang mantan pemain bola sekaligus mantan pelatih beberapa klub di Indonesia. Karir terhebatnya selama berkecimpung dalam dunia sepak bola yakni pernah memenangkan Liga Indonesia di tahun 2003 dengan Persik Kediri.
Dalam artikel yang ditulis oleh media Vn Express memberitakan soal komentar Aris mengenai Timnas Indonesia jelang laga tandang lawan Vietnam di Hanoi.
“Bermain di stadion My Dinh, (Timnas) Indonesia akan mendapatkan tekanan yang hebat dari para pendukung Vietnam.” Ungkap Aris.
Menurut mantan pelatih Persis Solo ini, Thom Haye dkk harus bisa mengendalikan permainan agar bisa mengalahkan Vietnam.
“Shin Tae Yong (STY) dan pemainnnya harus waspada dengan semangat juang dari para pemain Vietnam. Karena itu, Indonesia harus menurunkan daya juang pihak lawan di laga selanjutnya (laga leg kedua di Hanoi), dengan cara mengontrol pertandingan dan menghindari membuat kesalahan.” Imbuhnya.
Selain harus bisa mengendalikan permainan, menurut Aris Timnas Indonesia harus bisa memaksimalkan setiap peluang. Terutama dalam hal mengasah finishing di depan gawang.
“(Timnas) Indonesia tidak memiliki striker yang berkapasitas dalam mencetak gol. Karena di laga sebelumnya (leg pertama di Jakarta) Timnas Indonesia hanya mencetak 1 gol lewat sebuah throw-in (yang dilakukan Arhan Pratama). Dan sebuah kesalahan yang dilakukan oleh pemain bertahan Vietnam.
“Kemampuan Timnas Indonesia dalam penyelesaian harus berkembang di laga selanjutnya.” Ungkapnya.
Selain mengutip pendapat pengamat bola Indonesia, media Vietnam ini juga menambahkan soal pemain naturalisasi Indonesia yang kemungkinan akan bermain di laga leg kedua Indonesia vs Vietnam.
Pemain yang disorot adalah Rafael Struick, sejak resmi membela Timnas Indonesia pada tahun 2023 dan sudah memiliki 10 caps dengan Timnas Indonesia senior sampai sekarang Rafael belum bisa mencetak gol untuk skuad Garuda.
