TIMNAS.CO – Mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Haji Haris dikabarkan akan bergabung klub Liga Filipina, United City FC.
Saat ini Nurhidayat merupakan pemain Persiraja Banda Aceh yang bermain di Liga 2 Indonesia.
Nurhidayat membantu klubnya untuk meraih promosi ke Liga 1.
Nyatanya Persiraja Banda Aceh lolos ke semifinal Liga 2 2023/2024 dan selangkah lagi menggaransi tiket promosi.
Di tengah kesibukan ini, Nurhidayat dirumorkan akan direkrut oleh klub Liga Filipina, United City FC.
Rumor ini dikabarkan oleh akun X Filipina @/chisballhp.
Dalam laporanya disebutkan bahwa Nurhidayat segera bergabung United City FC.
Bahkan Nurhidayat disebut sudah menjalani seleksi bersama United City FC.
Bek berusia 24 tahun ini mampu memikat manajemen klub.
Jika kepindahannya ke United City FC terealisasi, maka Nurhidayat akan mengukir sejarah.
Nurhidayat bisa menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Filipina.
Sebab, sejak Liga Filipina atau Philippines Football League (PFL) berdiri pada 2017 lalu, tak ada satu pun pemain Indonesia yang bermain di ajang ini.
Pada umumnya, klub-klub Filipina lebih banyak menggunakan jasa pemain-pemain asing Asia dari negara Jepang dan Korea Selatan.
Liga Filipina juga mengandalkan pemain asing asal Afrika, Eropa, dan juga Amerika Latin, di mana Kamerun, Spanyol, dan Brasil juga menyumbangkan banyak pemain.
Adapun United City FC yang merupakan calon klub Nurhidayat bukan tim kaleng-kalen.
Sebelumnya klub tersebt bernama Ceres Negros dan pernah menyabet juara Liga Filipina empat kali pada 2017 sampai 2020.
Adapun Nurhidayat sendiri sudah kenyang pengalaman di sepak bola Indonesia.
Tercatat ia sudah pernah bermain bersama PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSG Pati, PSIM Yogyakarta, dan terakhir Persiraja Banda Aceh.
Di level Timnas, Nurhidayat banyak bermain di berbagai kelompok umur.
Bahkan ia pernah menjabat kapten Timnas Indonesia U-19.
Di level senior, Nurhidayat sempat bermain sekali di bawah Shin Tae-yong.
Akan tetapi, dirinya justru pernah dicoret oleh pelatih asal Korea Selatan ini karena masalah indisipliner.
