Timnas.co – Mantan pelatih tim nasional (Timnas), Luis Milla tanggapi kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Pelatih yang kini melatih PERSIB Bandung tersebut merasa sedih.
”Tentunya dengan hasil Timnas Indonesia kemarin, saya sedih. Tapi, pertandingan bagus dan timnas bertanding dengan bagus,” kata Luis Milla, mengutip pernyatannya di media Kumparan.
Tiga pemain asuhannya menjadi bagian dari Timnas Indonesia, yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.
Luis Milla menyatakan bahwa para pemainnya tersebut pasti merasakan seperti apa yang ia rasa.
”Tentu, untuk tiga pemain [Persib di timnas] mereka pasti kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan, yaitu timnya menang dan masuk final,” lanjutnya.
Namun demikian, Milla menegaskan setap pemain harus bangkit dari keterpurukan. Khusus untuk para pemain PERSIB Bandung, dia dan tim akan menyambut mereka kembali ke klub.
Milla juga akan memberi waktu istirahan untuk pemain-pemain andalannya, agar bisa kembali memperkuat klub Jawa Barat itu mengarungi musim Liga 1 Indonesia.
Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Bermain Buruk
Shin Tae-yong angkat bicara usai Timnas Indoensia dipermalukan Vietnam di pertandingan semifinal leg kedua Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, kandang Vietnam, Senin (9/1) kemarin.
Dalam duel tersebut Vietnam mampu mengalahkan Indonesia dengan skor agregat 2-0 setelah di leg pertama bermain imbang tanpa gol.
Selain itu, Shin Tae-yong juga mengaku bahwa pemain Timnas Indonesia kehilangan fokus di menit-menit awal pertandingan.
Padahal ia sudah berulang kali mewanti-wanti agar menjaga fokus di lapangan. Apalagi, Vietnam dikenal dengan tim yang punya serangan balik cepat dan berbahaya.
Kekhawatirannya pun terjadi. Dua gol Tien Linh pada laga tersebut dicetak pada menit ke-3 babak pertama dan pada menit ke-47 babak kedua.
“Saya selalu mengingatkan pemain untuk berhati-hati terutama di lima menit pertama dan lima menit terakhir,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan dikutip dari Soha.vn.
Indonesia menurunkan pemain yang berbeda dari laga leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).