News

Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia Jelang Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

6774
×

Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia Jelang Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebarkan artikel ini
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dok PSSI

Dua kabar baik datang menghampiri yang akan menjalani laga Babak Pertama (R1) 2026 pada Oktober 2023 nanti.

Kabar baik yang pertama adalah, Shin Tae-yong bisa fokus penuh melatih Timnas Indonesia tanpa perlu memikirkan Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di 2023 pada akhir September nanti.

Karena seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-23 akan ditangani langsung oleh Indra Sjafri. 

Mungkin bisa terjadi juga konflik ringan seperti perebutan pemain untuk membela Timnas Indonesia atau Timnas Indonesia U-23. Tapi rasanya melihat situasi yang berkembang sekarang, situasi tersebut tidak akan terjadi.

PSSI dan PT LIB sendiri juga sudah mengatur jadwal Liga 1 agar tidak bentrok dengan laga internasional. Jadi kemungkinan tidak akan ada lagi konflik perebutan pemain antara pelatih seperti yang terjadi kemarin.

Kabar baik yang kedua adalah, Timnas Indonesia akan melewati Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 berhadapan dengan negara yang masuk grup unseeded. 

Jika melihat calon lawan yang berada dalam grup unseeded tersebut, jelas peluang Timnas Indonesia untuk melangkah ke Babak Kedua (R2) Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.

Ada 11 negara di grup unseeded zona AFC yang memiliki poin di bawah 1000. Negara-negara tersebut adalah Macau, Mongolia, Bhutan, Laos, Brunei, Bangladesh, Timor Leste, Pakistan, Guam, Sri Lanka, dan Kepulauan Mariana Utara 

Jelas, di atas kertas maupun secara peringkat Timnas Indonesia jauh lebih unggul dari 11 negara di grup unseeded yang tadi disebutkan.

Yang menjadi tantangan adalah, Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilangsungkan dalam dua leg tandang-kandang.

Akan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia apabila harus bertandang ke negara-negara yang punya iklim dingin dan kering seperti Mongolia atau Bhutan. Apalagi laga akan berlangsung pada bulan Oktober. Cuaca sudah mulai dingin.

Apalagi tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Ulaanbaatar atau Jakarta ke Thimphu. Begitu juga jika Timnas Indonesia bertemu dengan Guam atau Kepulauan Mariana Utara.