Nama Joachim Loew menjadi buah bibir para pecinta sepak bola tanah air. Eks pelatih timnas Jerman itu dikabarkan akan menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru.
Joachim Loew tentu bukan nama asing para pecinta sepak bola. Ia merupakan nahkoda tim panser Jerman sejak mendapatkan tongkat estafet dari Jurgen Klinsmann usai pagelaran Piala Dunia 2006.
Loew sukses mengantarkan timnas Jerman merengkuh trofi Piala Dunia untuk yang keempat kalinya di Brazil pada 2014 silam. Catatan ini menyamai torehan Italia menjadi tim kedua terbanyak meraih Piala Dunia.
Sejak mengundurkan diri dari kursi pelatih timnas Jerman pada tahun 2021 lalu, Loew memang masih menjadi ‘pengangguran'. Ia belum tampak akan melatih tim nasional atau klub hingga saat ini.
Tiba-tiba muncul kabar jika ia akan direkrut untuk menjadi Dirtek PSSI menggantikan posisi Indra Sjafri. Nantinya, Indra Sjafri akan fokus untuk melakukan pembinaan kepada pemain muda.
Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut angkat bicara mengenai isu tersebut. Menurutnya, hal itu akan mustahil diwujudkan dalam waktu dekat meski ia juga berharap sosok dunia tersebut mau bergabung dengan PSSI.
‘Wah salah besar, saya rasa tentu maunya sebesar itu. Tapi kan kita sendiri dari ranking 150, ditarget 100 dalam berapa tahun? Jangka pendek lah, tentu juga image sepak bola Indonesia di internasional masih kurang bagus,” kata Erick kepada awak media, Senin (17/7/2023).
Erick memaparkan sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi PSSI jika mau mendatangkan sosok elit seperti Joachim Loew. Di antaranya, kualitas liga, pembinaan pelatih, manajemen klub, hingga kualitas para pemain.
Untuk itu, ia enggan berandai-andai tentang kedatangan Loew ke Indonesia. Ia hanya memastikan, jika Dirtek PSSI yang akan bergabung merupakan sosok yang kaya akan pengalaman sepak bola dan mampu berkoordinasi dengan pelatih timnas.
“Ya kita mau dirtek ini punya pengalaman besar sehingga bisa berdiskusi dengan pelatih Shin Tae-yong juga Indra Sjafri. Sekalian juga mempersiapkan program bagaimana melatih seluruh pelatih di Indonesia,” ujarnya.
