News

Jangan Patah Semangat Timnas Indonesia, Terbanglah Tinggi Seperti Kanada!

122
Ketua PSSI Berambisi

Ketua Umum , Mochamad Iriawan berambisi membawa melesat di ranking FIFA seperti Kanada. Baru-baru ini Kanada dinobatkan sebagai The Best Mover of The Year FIFA.

Penghargaan tersebut diberikan pada Kanada sebagai negara dengan peningkatan ranking terbaik ketika pengumuman ranking FIFA pada 10 Februari 2022 lalu. Pada 2014, Kanada masih menempati urutan 122 dunia. Jika dihitung per Oktober 2014 hingga Februari 2022, Kanada naik 89 tingkat.

Sementara dari Desember 2020 -10 Februari 2022, Kanada melesat 39 tingkat, dari urutan 72 ke 33. Ini menjadi ranking tertinggi dalam sejarah sepak bola Kanada.

Komitmen PSSI Bawa Timnas Indonesia Terbang Lebih Tinggi

Komitmen pria yang biasa disapa Iwan Bule ini untuk membawa Timnas Indonesia terbang lebih tinggi tidak perlu diragukan. Sejak terpilih menjadi ketua PSSI, ia langsung membuat gebrakan.

PSSI langsung menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong yang sebelumnya berhasil menghebohkan sepak bola dunia. Bagaimana tidak, di bawah arahan Shin Tae-yong, Korea Selatan mempermalukan Jerman 2-0 yang memegang status juara bertahan di fase grup. Kekalahan itulah yang menjegal Jerman ke babak 16 besar.

Selain itu, di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan, PSSI juga menaikkan gaji wasit di Indonesia. Upah yang didapatkan oleh hakim lapangan dalam sekali memimpin kompetisi di bawah naungan PSSI mencapai Rp10 juta.

Bahkan, gaji wasit Indonesia di bawah naungan PSSI menjadi salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Hal ini bertujuan agar kompetisi sepak bola Indonesia jadi lebih baik. Karena, kompetisi yang baik merupakan salah satu faktor terbentuknya Timnas Indonesia yang baik.

Seperti Kanada, Tidak Ada yang Instan

Saat Tim Garuda mempunyai semangat baru di bawah arahan Shin Tae-yong, badai COVID-19 menerpa dan memaksa segala aktivitas dihentikan, termasuk sepak bola.

Hampir setahun lebih kompetisi sepakbola Indonesia berhenti dan baru kembali bergulir pada Agustus 2021 lalu. Perlahan namun pasti, keberanian PSSI menggelar kompetisi di tengah pandemi memberi dampak positif bagi Timnas Indonesia.

Exit mobile version