Jakpro Mau Belajar Kelola Parkir dari Piala Dunia U-17

TIMNAS.CO – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan bahwa mereka ingin belajar mengelola dan lalu lintas di kawasan stadion pada momen Piala dunia U-17 mendatang. Pihak Jakpro mengaku bahwa pengelolaan parkir yang memadai perlu manajemen dan sistem yang baik sehingga bisa diambil ilmunya dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang diperkirakan akan berlangsung di Jakarta International Stadion (JIS). Seperti yang diketahui JIS memang memiliki masalah atau catatan perihal fasilitas parkir yang disebut tidak memadai untuk acara- acara besar besar seperti Piala Dunia U-17 2023 sehingga harus direnovasi terlebih dahulu. Dalam pengelolaan parkir nantinya Jakpro ingin mengambil dan mempelajari seperti apa pengelolaan parkir di kawasan JIS nantinya. Saat ini sejumlah bagian dan fasilitas yang ada di JIS juga harus mengalami perbaikan mengingat Piala Dunia U-17 2023 akan digelar dalam waktu dekat. Hingga saat ini PSSI terus melakukan berbagai persiapan terkait venue Piala Dunia U-17 2023 dimana salah satunya adalah JIS. Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin mengatakan bahwa persiapan event World Cup U-17 2023 nantinya merupakan kesempatan yang tepat untuk mengambil berbagai pembelajaran. "Momen ini menjadi pengetahuan (kami) dalam mengelola trafik dan parkir di sini," kata Iwan Takwin di Jakarta, Selasa (4/7/2023). Jakpro yang juga merupakan pihak pengelola JIS menyatakan siap untuk berkontribusi menyiapkan kebutuhan Piala Dunia U-17 serta menerima masukan baik dari PSSI dan juga FIFA. "FIFA setiap mau melaksanakan penyelenggaraan internasional, dia akan melakukan (assessment) penilaian dan memberi masukan. (Jakpro) sebagai pengelola JIS harus melakukan," kata Iwan Takwin. Menurut Iwan Takwin hingga saat ini Jakpro memang masih terbiasa mengelola urusan parkir dan trafik pengunjung saat JIS dibuka untuk umum terutama ketika kegiatan olahraga setiap akhir pekan dimana banyak yang beraktivitas di area lapangan latihan. Meski demikian aktivitas tersebut tentu tidak bisa disamakan dengan kondisi ketika pertandingan Piala Dunia U-17 2023 berlangsung dimana akan terjadi trafik yang lebih besar. Sehingga perlu sistem dan manajemen yang lebih baik dan lebih matang. "Kami akan hitung secara teknis (biaya) perbaikannya. Tentunya ada lini (waktu), kualitas harus benar-benar dijaga. Kami akan laksanakan (bersama) dengan Pemprov DKI Jakarta," kata Iwan.

Baca Juga