Timnas.co – Kiprah lima pelatih asing di Grup A Piala AFF 2022 akan dibahas berikut ini.
Seperti diketahui, Grup A dihuni oleh Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong asal Korea Selatan.
Kemudian Thailand dilatih oleh Alexandre Polking berpaspor Brasil-Jerman.
Selanjutnya Kamboja dilatih legenda Timnas Jepang, Keisuke Honda.
Filipina dan Brunei Darussalam masing-masing dilatih oleh Thomas Dooley asal Amerika dan Mario Rivera Campesino asal Spanyol.
Seperti apa kiprah mereka akan dibahas berikut ini.
Shin Tae-yong
Shin Tae-yong ditunjuk menangani Timnas Indonesia di akhir tahun 2020 lalu. Sebelum itu, pria berusia 52 tahun ini menangani Timnas Korea Selatan.
Sejak tahun 2020 menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang belum memberikan gelar juara.
Namun, pelatih yang akrab disapa STY ini berhasil mengubah banyak hal di kubu Timnas Indonesia.
Mulai dari visi misi permainan hingga skill pemain. Hasilnya, ranking Indonesia di FIFA naik 20 tingkat.
Selain itu, pencapaian terbaik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia adalah runner up Piala AFF 2020 dan medali perunggu di SEA Games tahun lalu.
Terbaru, Shin Tae-yong juga sukses membawa Indonesia lolos Piala Asia setelah 15 tahun absen dari turnamen tersebut.
Alexandre Polking
Alexandre Polking belum lama ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Thailand. Jabatan ini baru akan menginjak dua tahun.
Meski begitu, di tahun pertama menukangi Timnas Thailand, pelatih berpaspor Brasil-Jerman ini langsung mengangkat trophy Piala AFF edisi 2020 yang digelar tahun 2021.
Menariknya, juara Piala AFF edisi sebelumnya didapat usai mengandaskan perlawanan Indonesia yang ditukangi Shin Tae-yong.
Keisuke Honda
Kiprah Keisuke Honda sebagai pelatih Kamboja bermula saat dirinya ditunjuk sebagai manajer tim. Namun, lama-lama dirinya dipercaya juga menjadi juru taktik Kamboja.
Sejauh ini, pelatih yang semasa aktif bermain pernah menjajal sejumlah tim Eropa dan andalan Timnas Jepang ini belum bisa memberikan juara untuk Kamboja.
Thomas Dooley
Pelatih berkebangsaan Amerika ini memang belum pernah mengangkat trophy bersama Filipina.
