News

Gonta-ganti Pelatih Timnas Indonesia: 12 Kali dalam 12 Tahun, Ada yang Tidak Pernah Jalani Debut

126
×

Gonta-ganti Pelatih Timnas Indonesia: 12 Kali dalam 12 Tahun, Ada yang Tidak Pernah Jalani Debut

Sebarkan artikel ini
Pelatih timnas indonesia
Pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong//PSSI.org

Timnas.co – Kursi pelatih Timnas Indonesia beberapa hari belakangan ini ramai diperbincangkan. Pasalnya pelatih Timnas saat ini, Shin-Tae-yong baru-baru ini menyatakan keinginannya hengkang dari Timnas jika Ketua PSSI, Iwan Bule mundur dari jabatannya.

Berbagai spekulasi pun bermunculan. Tak terkecuali soal siapa sosok pengganti Shin-Tae-yong andai pria asal Korea Selatan ini jadi hengkang dari Timnas.

Bicara soal gonta ganti pelatih, ternyata selama 12 tahun belakangan atau sejak 2010, telah tercatat sebanyak 12 kali ganti pelatih.

Jumlah yang bisa dikatakan terlalu boros dan tidak ideal. Terlalu boros karena terlalu banyak pelatih yang datang dan pergi. Tidak ideal karena kebiasaan ini tidak mencerminkan keseriusan dalam membangun sebuah tim.

Indonesia jika ingin membangun sebuah tim, mestinya mengikuti cara tim-tim kelas dunia. Katakanlah Inggris. Gareth Southgate terhitung sudah 6 tahun menukangi mereka.

Selain Gareth Southgate, Didier Deschamps justru lebih lama. Didier Deschamps sudah 10 tahun menjadi juru taktik tim pemilik dua gelar piala dunia ini.

Lalu apa yang membuat mereka bertahan lama di kursi pelatih? Tentu karena mereka memiliki rencana jangka panjang agar menciptakan kedalaman skuad yang mampu bersaing.

Berbanding terbalik dengan Indonesia. Dari 12 pelatih hanya Shin Tae-yong yang terbilang lumayan lama dengan durasi waktu melatih 2 tahun 9 bulan. Sementara sisanya hanya bertahan paling lama tidak lebih dati 1,5 tahun.

Selain itu, di antara 12 pelatih Timnas selama ini ada yang dipanggil berulang kali yakni . Alfred pernah membawa tim Garuda dua kali masuk final Piala AFF edisi tahun 2010 dan 2016.

Sayangnya, dari dua edisi tersebut Alfred tidak mampu mempersembahkan gelar juara. Pada 2010 Alfred kalah dari Malaysia dengan skor 2-4. Sementara 2016, Ia harus kalah lagi dari Thailand dengan skor 2-3.

Anehnya, dari 12 pelatih itu ada satu nama pelatih yang tidak pernah menjalani debutnya bersama Timnas yakni Pieter Huistra. Huistra ditunjuk pada tahun 2015. Sayangnya karier kepelatihannya di Indonesia tidak sementereng kariernya di Belanda.