Melalui akun Instagram @timnas.indonesia, PSSI mengkonfirmasi jika Syahrul Fadil selaku salah satu kiper Timnas di Piala Asia resmi dicoret dari skuad Timnas Garuda.
Syahrul Fadil dinyatakan cedera dan akan segera digantikan Nadeo Argawinata di ajang Piala Asia Qatar 2023 nanti.
Selain mengunggah informasi ini lewat Instagram, PSSI menginformasikan kabar ini lewat website resmi mereka.
Disebutkan pula dalam website tersebut apabila Nadeo Argawinata akan langsung berangkat ke Qatar pada Minggu malam (14/1).
Sontak para fans Garuda langsung berkomentar di akun Timnas Indonesia, banyak dari mereka yang memberikan komentar negatif soal kehadiran Nadeo Argawinata ke Timnas.
“Banyak drama kali menjelang pertandingan! Negara lain dah siap dari jauh hari, ini masih sibuk tukar-tukar pemain.” Timpal @wawan6.
“Semoga ga ada yang bikin stagus pergilah ke tempat dimana kamu dihargai.” Sindir @piscesar.
“Lah, yang kemarin bikin komentar aneh-aneh, apa gak malu sendiri sekarang?” Ungkap @budalhollicks.
“Panggilan terakhir sebelum diganti Maarten Paes.” Tutur @mr.sulaiman11. “Ini kalau kebobolan banyak, si onoh buat story lagi nggak?” Tanya @viansr.
“Bukannya gimana yah? Lebih menarik kopi Belanda sih, asli.” Kata @aruridhoagung.
Banyaknya komentar negatif netizen kepada Nadeo Argawinta bukan tiba-tiba dan tanpa alasan.
Pemain Borneo FC ini diketahui mulai dihujat ribuan netizen setelah aksi under performnya ketika melawan Irak. Di bawah permainannya, gawang Timnas Indonesia kalah telak dari Irak dengan skor 5-1.
Sejak saat itu banyak netizen bola yang meragukan penampilan Nadeo Argawinata ketika membela Timnas Indonesia.
Hujatan itu semakin parah diterima Nadeo Argawinata semenjak owner klub Borneo FC menyindir keputusan pelatih Shin Tae Yong (STY) di akun Instagram miliknya.
Nabil Hussein merasa jika Nadeo Argawinata seperti dibanding-bandingkan dengan Syahrul Fadil.
Meskipun banyak dapatkan komentar negatif, semoga Nadeo Argawinata bisa fokus membela skuad Garuda dan bisa memberikan penampilan yang maksimal meskipun tidak sempat mengikuti Training Camp (TC) di Turki.