Timnas Indonesia sedang diterpa kabar kurang bagus jelang laga lawan Vietnam di laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Hanoi (26/3).
Tepat sebelum berangkat away ke Vietnam, beberapa pemain Timnas Garuda dikabarkan dalam keadaan cedera dan demam.
Diantaranya seperti Arhan Pratama, Rafael Struick, Ivar Jenner, Nadeo Argawinata dan lain sebagainya.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Sumardji selaku manajer Timnas Indonesia.
“Setelah laga lawan Vietnam, ada beberapa pemain yang mengeluhkan demam. Pertama, dikira (mereka itu) masuk angin biasa, ternyata setelah dicek lagi sama dokter mereka rata-rata itu demam.
“Dan gejalanya bisa dikatakan hampir sama. Trombositnya menurun, sehingga karena lemas diputuskan beberapa pemain di bawa ke Rumah Sakit.” Ungkapnya dalam video yang diunggah akun Instagram @goalcomindonesia.
Untuk menghindari kekurangan pemain, serta sebagai langkah antusipasi jika ada pemain yang cedera, tim pelatih STY memutuskan memanggil beberapa pemain untuk menyusul ke Vietnam.
“Secara otomatis kan (mereka) tidak bisa dibawa ke Vietnam, dengan kondisi seperti itu tentu Coach Shin Tae Yong harus memikirkan siapa penggantinya.
“Maka, kemarin dipanggil ada Irianto, Ernando, Ferarri. Baru saja kita telfonan, kondisinya masih lemas dan pusing.” Tuturnya.
Yang terbaru, selang beberapa jam sebelum laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di mulai. Syahrul Trisna kembali dipanggil untuk terbang menyusul ke Hanoi.
STY turut menyebut hal ini di sesi konferensi pers yang diadakan pada Senin siang (25/3). Mantan pelatih Timnas Korea Selatan (Korsel) ini mengatakan jika maraknya pemain yang demam menjadi satu kerugian bagi Timnas Indonesia.
“Ini (demam) terjadi bahkan sebelum pertandingan pertama (di GBK). Dan (situasinya) makin parah setelah pertandingan (dijalankan).
“Terdapat beberapa pemain yang merasa sakit, saya tidak tahu apakah virus ini datang dari Asia Tenggara, atau Indonesia, Jakarta. Tapi ada sedikit situasi panik di Jakarta sekarang.
“Menurut yang saya tahu, virus ini telah menyebar di Jakarta. Banyak pemain terkena efek dari virus ini. Mereka (para pemain Timnas Indonesia) yang masih di Jakarta belum fit. Ini situasi yang sangat menganggu kami.” Terang STY.
