News

7 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-20 Selama TC Di Turki: Bisa Taklukan Tim Eropa

120
×

7 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-20 Selama TC Di Turki: Bisa Taklukan Tim Eropa

Sebarkan artikel ini
7 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-20 Selama TC Di Turki
Dok/PSSI

Hasilnya Moldova yang tampil dengan skuad inti mampu menahan gempuran skuad Garuda Muda.

Total Shin Tae-yong melakoni 4 uji coba selama TC di Turki dengan 2 kemenangan 1 seri dan 1 kali kalah.

2. Penyerang Masih Tumpul

Fakta Menarik Timnas Indonesia U-20 Selama TC Di Turki yaitu skuad asuhan Shin Tae-yong masih lemah dalam penyelesaian akhir penyerang. Ditinggal Dzenan Radoncic yang notabanenya adalah pelatih penyerang membuat sentuhan akhir Hokky Caraka Dkk melempem.

Hokky belum mampu pecah telur pada 4 kali uji coba, padahal mendapatkan menit bermain yang sangat banyak ketimbang penyerang lain.

Satu-satunya penyerang yang mampu mencetak gol selama TC di Turki adalah Rabbani Tasnim. Sebenarnya ada Ricky Pratama namun dia tidak berperan sebagai penyerang nomor sembilan.

3. Shin Tae-yong Temukan Posisi Ideal Marselino

Shin Tae-yong akhirnya menemukan posisi ideal dari Wonderkid Persebaya, Marselino Ferdinan.

Sejak pertama dipanggil Shin Tae-yong Marselino kerap beroperasi di lapangan tengah menjadi Playmaker Timnas Indonesia, itu terlihat saat Marselino membela tim kelompok umur maupun senior.

Selama uji coba di Turki, posisi Marselino digeser lebih kedepan dan beroperasi di sayap kanan dan kiri dengan free role.

Hasilnya cukup bagus, Marselino bisa mengeluarkan permainan terbaiknya dengan gaya flamboyan yang mampu mengobrak abrik pertahanan lawan. Marselino berhasil mencetak satu gol lewat akselerasinya di dalam kotak pinalti yang berakhir pelanggaran dan berbuah pinalti.

4. Doube Pivot Utama Garuda Muda

Menggerser Marselino lebih kedepan membuat Shin Tae-yong mencoba memaksimalkan double pivot kombinasi antara Arkhan Fikri dan Zanadin Fariz.

Meski berpostur tubuh kecil dan mungil, kedua pemain ini tampil kompak layaknaya Xavi dan Iniesta di Barcelona.

Kombinasi umpan-umpan pendek cepat dan sentuhan satu dua serta umpan terobosan yang matang membuat lini tengah sangat hidup dan sangat berbahaya.

Shin Tae-yong sepertinya akan mematenkan Arkhan Fikri dan Zanadin Fariz sebagai double pivot utama Garuda Muda untuk turnamen Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.

Sebenarnya Shin Tae-yong pernah mencoba double pivot lainnya yaitu Achamd Maulana dan Frezy Al di pertandingan leg kedua melawan Moldova namun hasilnya tidak memuaskan.