Timnas.co – Shin Tae-yong akhirnya mendapatkan asisten baru. Cho Byung-kuk, itulah nama asisten baru Shin Tae-yong pengganti Dzenan Radoncic.
Cho Byung-kuk diproyeksikan membantu Shin Tae-yong menangani 2 tim sekaligus: Timnas senior dan Timnas U-20.
Sebelumnya, Dzenan Radoncic mengundurkan diri dari kursi pelatih Timnas karena ingin merawat ibunya yang sedang sakit di Montenegro.
Mundurnya Radoncic membuat Shin Tae-yong harus mencari pengganti untuk mendampingi Timnas menghadapi dua ajang besar di tahun depan.
Tidak butuh waktu lama sosok pengganti Radoncic datang dan sosok itu adalah Cho Byung-kuk rekan Shin Tae-yong dari Korea Selatan.
Berikut fakta menarik Cho Byung-kuk:
Pemilik 11 caps di Timnas Korea Selatan
Karier profesional Cho Byung-kuk di dunia sepak bola dimulai pada tahun 2002 di klub Suwon Samsung Bluewings.
Setahun kemudian Cho Byung-kuk dipanggil memperkuat Timnas Korea Selatan.
Terhitung pria berusia 41 tahun ini telah mencatatkan 11 caps bersama Timnas Korea Selatan dari 2003 hingga 2011.
Kenyang pengalaman di Asia
Dalam menjalani tugasnya sebagai asisten pelatih tampaknya Cho Byung-kuk tidak perlu waktu beradaptasi lama.
Pasalnya, pria yang semasa aktif bermain berposisi sebagai bek itu pernah berkolaborasi dengan Shin Tae-yong sebabagai pemain dan pelatih di klub Seongnam Ilhwa. Shin Tae-yong sebagai pelatih sementara Cho masih aktif sebagai pemain.
Keduanya lalu berpisah. Cho melanjutkan kariernya dengan melanglangbuana ke sejumlah negara Asia.
Jepang, China, sampai Thailand pernah disinggahi semasa aktif bermain.
Juara Liga Champion Asia bareng Shin Tae-yong
Pencapaian terbaik Cho Byung-kuk bersama Shin Tae-yong terjadi saat keduanya masih membela Seongnam FC dan berlaga di Liga Champion Asia 2010.
Keduanya bisa mebuat Seongnam FC tampil perkasa mulai dari fase grup hingga semifinal.
Di laga puncak, Shin Tae-yong kembali menurunkan Cho Byung-kuk saat meladeni wakil Iran, Zob Ahan.
Racikan Shin Tae-yong begitu jitu, sehingga mampu membawa Seongnam menang 3-1, sekaligus menjuarai Liga Champions Asia 2010.
