Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen baru saja datang ke Indonesia bareng Nathan Tjoe-A-On pada Senin malam (11/3).
Menurut berbagai postingan yang beredar di akun-akun bola di Instagram mengatakan jika 3 pemain keturunan ini akan melakukan Sumpah WNI bareng. Ternyata hanya Nathan Tjoe-A-On yang disumpah.
Jelas hal di ats menimbulkan kekecewaan buat fans Timnas Indonesia. Sebab karena batal melakukan Sumpah WNI berarti Haye dan Ragnar juga batal debut lawan Vietnam di stadion Gelora Bung Karno (GBK) tanggal 21 Maret nanti.
Saat ditemui awak media, Erick Thohir (ET) selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI menjelaskan alasan kenapa 2 pemain ini bisa batal disumpah.
“Kebetulan kita ada libur. Semua termasuk saya dan fans sepak bola (bertanya-tanya) ini bagaimana (Sumpah WNI-nya).
“Ya, memang (karena) libur jadi kita harus menunggu suratnya (ditandatangani).” Terangnya dalam video yang diunggah di akun Youtube bolasportcom pada hari Kamis (14/3).
Setelah berkas naturalisasi Ragnar dan Haye ditandatangani oleh Ketua DPR, ET mengatakan jika Haye dan Ragnar akan disumpah pekan depan.
“Kemarin alhamdulillah, dari pimpinan DPR sudah keluar suratnya. Kami sudah terima kemarin sore.
“Lalu, hari ini masuk kepada Kementerian Sekertariat Negara (Setneg), lalu semoga 1-2 hari ini bapak Presiden bisa mengeluarkan suratnya. Minggu depan kembali diangkat sumpah untuk Haye dan Ragnar.” Imbuh ET.
Jika dihitung jam, Nathan Tjoe-A-On, Haye dan Ragnar hanya 24 jam berada di Indonesia. Kedatangan mereka terkesan seperti terburu-buru.
Karena itu timbul pertanyaan dibenak para netizen mengenai tujuan kedatangan mereka sebenarnya.
“Kalau Nathan kan sudah (selesai prosesnya). Jadi datang (ke Indonesia) dan langsung mengangkat sumpah.
“Jadi, kemarin kami mendorong percepatan untuk Haye dan Ragnar. Jadi kemarin ada surat-surat yang harus menyusul. Karena memang untuk proses naturalisasi ini perlu ada kelengkapan surat (berkas).
“Apalagi kalau sudah didorong dari DPR ke Presiden lalu untuk Sumpah WNI. Tapi semua (prosesnya) berjalan dengan baik.” Tutur ET menjelaskan.