News

Erick Thohir Soal Piala Asia U-23 2024: Saya Pusing

16115
×

Erick Thohir Soal Piala Asia U-23 2024: Saya Pusing

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Seperti yang telah diketahui jika saat ini U-23 sudah dipastikan akan berpartisipasi sebagai peserta di putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

Keberhasilan ini diperoleh setelah skuad Garuda Muda lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang sebelumnya telah bertanding di Solo dan dapat mengalahkan Timnas Turkmenistan U-23 dan Timnas Turkmenistan U-23.

Namun, disamping euforia lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke putaran final Piala Asia U-23 2024, Ketua Umum PSSI, justru mengaku pusing.

Klub Luar Negeri Belum Memberikan Kepastian

Erick Thohir mengungkapkan sudah pusing selepas kepastian skuad Garuda Muda lolos karena klub yang berasal dari luar negeri dan berisi pemain Timnas Indonesia U-23 belum memberikan jawaban mengenai pelepasan pemainnya.

Hal ini karena turnamen yang diadakan dua tahun sekali ini akan dilaksanakan di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024 ternyata tidak masuk ke dalam agenda resmi dari FIFA.

Situasi ini jelas menyebakan klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23. Terutama klub yang berada di luar negeri dan berisi pemain asal Indonesia.

Erick Thohir mengungkapkan betapa pusingnya memikirkan ajang Piala Asia U-23 2024 ini. Belum adanya jawaban dan kepastian dari klub menyebabkan situasi yang tidak pasti.

Terlebih, pemain yang selalu menjadi andalan utama pelatih Shin Tae-yong banyak berasal dari klub luar negeri.

Beberapa pemain tersebut diantaranya Elkan Baggot, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Ivar Jenner, dan Rafael Struick yang sebelumnya turut andil dalam perjuangan Timnas Indonesia U-23 mendapatkan tiket lolos ke Piala Asia U-23 2024.

“Masih pusing karena memang Piala Asia U-23 tidak masuk ke dalam Kalender FIFA,” ujar Erick Thohir saat ditanya para wartawan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada hari Rabu 20 September 2023.

Pria yang pernah menjabat sebagai Presiden klub Inter Milan itu menambahkan jika dirinya belum mendapatkan kepastian dan jawab dari klub pemain aboard.