“Bukan perbedaan yang memisahkan kita, tapi ketidakmampuan kita untuk mengenali, menerima, dan merayakan perbedaan itu,” katanya.
“Insya Allah, Allah berhak menilai hambaNya dua tangan kita tidak bisa menutup mulut-mulut orang, tetapi dua tangan kita cukup untuk bisa menutup dua telinga kita sendiri, semangat,” lanjutnya.