TIMNAS.CO – Justin Hubner menjadi amunisi tambahan bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Bek yang berkarier di Wolves U-21 belum lama ini resmi menjadi WNI.
Proses naturalisasi Justin Hubner penuh lika-liku. Awalnya ia diproyeksi untuk membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20.
Akan tetapi, turnamen itu batal digelar di Indonesia, sehingga Hubner memutuskan untuk tidak melanjutkan naturalisasi.
Meski begitu, dua rekannya Ivar Jenner serta Rafael Struick tetap memutuskan untuk bermain bersama tim Merah Putih.
Seiring berjalannya waktu, pemain asal Belanda ini berubah pikiran untuk melanjutkan proses naturalisasi.
Ia menemui Ketum PSSI, Erick Thohir dan akhirnya kini menyandang status WNI setelah pengambilan sumpah pada awal bulan Desember 2023.
Tak ayal Shin Tae-yong langsung memanggilnya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Nama Justin Hubner masuk daftar 29 pemain yang diboyong ke Turki.
Di lini belakang skuad Garuda, bek berusia 20 tahun akan bersaing dengan pemain andalan seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.
Berkarier di Inggris bersama Wolves, membuat banyak pihak berpikir bahwa Hubner akan menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Mengejutkannya, meski meniti karier di salah satu klub top Inggris, harga pasar Justin Hubner ternyata kebanting dengan dua bek lokal yang dipanggil timnas Indonesia.
Hal ini diketahui dari unggahan Transfermarkt yang mengabarkan bahwa Hubner mendapatkan harga pasar pertamanya senilai Rp3,84 miliar.
Angka ini terhitung kecil bagi dirinya yang kerap tampil di Premier League 2 bahkan sempat masuk cadangan tim utama Wolves.
Apalagi jika dibandingkan dengan Rizky Ridho yang berkarier di Persija Jakarta.
Walau tampil di Liga Indonesia, Rizky Ridho memiliki harga pasar Rp6,52. Artinya hampir dua kali lipat dari Justin Hubner.
Bukan hanya Ridho, nilai pasar Justin Hubner juga tertinggal dari Wahyu Prasetyo yang bermain di PSIS Semarang.
Pemain berjuluk Hulk ini mengantongi harga pasar Rp3,91 miliar, lebih besar sedikit ketimbang Hubner.
