Timnas.co – Buntut dari tragedi Kanjuruhan, PSSI dan Satgas Transformasi sepakbola bentuk Peraturan Polisi atau Perpol Keamanan Olahraga Indonesia.
Pembuatan Perpol Keamanan Olahraga itu disampaikan oleh salah satu anggota Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia, Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto.
Kata Tri Admodjo, Perpol Keamanan Olahraga dibuat untuk mengatur keamanan dan keselamatan dalam pertandingan.
“Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia. Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkunham,” kata Tri Admodjo dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (30/10).
“Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan,” sambung Tri Admodjo.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan setiap perwakilan Satgas telah menyampaikan rencana kerja ke depan.
Hasil pemaparan nantinya akan disampaikan langsung ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Rapat hari ini mulai dengan pemaparan setiap perwakilan Task Force terkait rencana ke depan. Setiap elemen sudah ada progress yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule meyakinkan kalau langkah ini pasti akan didukung oleh FIFA dan AFC.
Ia juga berharap kinerja Satgas Transforasi Sepakbola Indonesia bisa selesai sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung hal ini,” kata Iriawan.
“Terima kasih untuk kepada seluruh perwakilan bidang yang hadir pada rapat kedua ini. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai time line yang telah dibuat,” tambahnya.