News

Bima Sakti Coret Satu Nama dari Skuad Sementara Timnas U-17

100
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memimpin latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti memimpin latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta/ PSSI.ORG

Pelatih tim nasional U-17 sudah mencoret satu pemain dari daftar skuad sementara dalam proses seleksi untuk persiapan menuju .

Bima mengatakan, saat ini skuadnya berisi 32 pemain, dan ia masih akan mencoret beberapa pemain lagi.

Namun di sisi lain, Bima juga masih membuka pintu untuk masuknya pemain-pemain hasil seleksi yang dilakukan di beberapa daerah di Tanah Air.

“Afrizal (Muhammad Afazriel-red) dari Sumatera Utara, Asahan, kami pulangkan. Nanti juga ada beberapa pemain lagi akan kami pulangkan,” kata Bima setelah memimpin latihan tim di Lapangan Latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

“Sebab, kami akan memanggil beberapa pemain yang sudah dilihat di beberapa daerah, tapi beberapa daerah bulan Agustus (baru bergabung), ada beberapa di luar seleksi 12 kota itu,” lanjutnya.

Bima menyatakan, meski tim yang dipersiapkannya saat ini masih dihuni banyak pemain, ia masih membuka pintu untuk pemain-pemain hasil seleksi di berbagai daerah di Indonesia.

Sedangkan untuk skuad final, Bima masih menunggu regulasi terakhir yang dikeluarkan FIFA.

“Untuk berangkat ke Jerman, kami akan lihat regulasi untuk Piala Dunia berapa jumlahnya. Kalau AFF kemarin kan 28 (pemain). Kemudian kalau di kualifikasi (Piala Asia) kemarin 23 (pemain), di Piala Dunia U-17 otomatis mungkin lebih banyak,” ucap jebolan PSSI Primavera itu.

Bima menyampaikan, timnas U-17 juga masih menunggu beberapa pemain diaspora Indonesia yang masih belum dapat mengikuti pemusatan latihan karena masih membela klub.

Ia meyakini bahwa para pemain diaspora tersebut masih dapat menyusul untuk mengikuti seleksi setelah tugasnya di klub selesai dikerjakan.

“Kami masih menunggu Welber (Halim), tapi setelah kami komunikasi dengan orang tuanya, mereka menyampaikan bahwa masih ada kompetisi Sao Paulo, sekarang berada di Rio (de Janeiro). Mungkin setelah kompetisi baru bergabung,” ungkapnya.

Bima menambahkan, meski terdapat beberapa pemain yang sempat menjadi anak asuhnya di timnas U-16, ia sama sekali tidak memberikan keistimewaan kepada para pemain tersebut.

Exit mobile version