PSSI mengumumkan rencana untuk mengadakan evaluasi terhadap Shin Tae-yong, pelatih kepala Timnas Indonesia dan Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-17.
Pertemuan ini dijadwalkan sebagai tindak lanjut dari performa kurang memuaskan kedua tim di kompetisi internasional, terutama dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada dua pertandingan kualifikasi yang baru saja dijalani, Timnas Indonesia mengalami kekalahan besar 1-5 dari Irak di Basra International Stadium dan bermain imbang 1-1 melawan Filipina di Rizal Memorial Stadium.
Hasil-hasil ini menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia dan memicu kebutuhan akan evaluasi menyeluruh terhadap strategi dan pendekatan tim.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 yang diasuh oleh Bima Sakti, juga gagal menunjukkan prestasi mengesankan di Piala Dunia U-17.
Garuda Muda hanya mampu menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir Grup A, dengan hanya mengumpulkan dua poin, sehingga berujung gagal lolos ke babak selanjutnya.
Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, menjelaskan bahwa rapat Exco akan digelar pada 4 Desember 2023 untuk membahas masalah ini lebih lanjut.
Meski demikian, ia menyatakan bahwa belum ada jadwal pasti yang ditetapkan untuk evaluasi kinerja kedua pelatih tersebut.
Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah perbaikan yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Tim Garuda di masa depan.
Tentunya hasil yang kurang memuaskan belakangan ini, PSSI tampak serius untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia.
PSSI menghadapi tekanan besar untuk menghasilkan perubahan yang signifikan, baik dari segi strategi permainan maupun pembinaan bibit muda.
Pertemuan ini juga akan menjadi indikator penting mengenai masa depan Shin Tae-yong dan Bima Sakti dalam struktur kepelatihan timnas indonesia.
Tentunya seluruh pecinta sepak bola Indonesia menantikan hasil baik dari evaluasi yang bakal digelar 4 Desember nanti.
