TIMNAS.CO – Bima Sakti akhirnya angkat bicara usai menelan kritikan dari netizen pasca ditunjuk oleh PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Seperti diketahui, terpilihnya Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 menjadi keraguan bagi sebagian besar orang. Lantaran pada waktu lalu, Bima gagal mengantarkan Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Meskipun mendapat serangan dan komentar negatif dari netizen bertubi-tubi, Bima Sakti mengaku tidak membawa perkataan tersebut ke dalam perasaannya.
“Selama ini saya tidak pernah baper, tahu sendiri kan dari zaman dahulu bagaimana? Tapi saya tidak baper dan menilai positif saja,” kata Bima Sakti, dilansir dari Bola.net pada Sabtu (1/7).
Alih-alih sakit hati mendapatkan kritikan sinis dari netizen, Bima Sakti justru mengatakan bahwa hal itu adalah sesuatu yang lumrah. Pasalnya, semua komentar negatif yang diutarakan oleh netizen yakni demi kebangkitan tim nasional (Timnas) Indonesia.
“Saya menilai penolakan itu wajar karena mereka mau timnas ini bagus kan. Itulah pelampiasan mereka sampaikan kritik,” ucapnya.
Kendati demikian, Bima Sakti mengaku tidak ingin terlalu memikirkan kritikan netizen. Dia mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah bekerja maksimal bagi Timnas Indonesia U-17 yang sebentar lagi akan melakoni duel kelas dunia.
“Saya tetap fokus ya dengan penunjukkan saya sebagai pelatih. Ya kami kerja saja, yang penting saya amanah. Artinya tidak ada pemain titipan, tidak jujurlah, gitu,” ucapnya.
Diketahui, Indonesia telah ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru. Adapun ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Sebanyak 24 tim kesebelasan dari berbagai negara, mewakili wilayah Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika nantinya akan berlaga di Indonesia untuk memperebutkan trofi Piala Dunia U-17 2023. Kendati demikian, hingga artikel ini ditulis belum ada informasi lebih lanjut dari pihak PSSI terkait lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat bertanding ajang tersebut.
