TIMNAS.CO – Batal debut untuk kesekian kalinya bersama Skuad Garuda, Sandy Walsh berlenggang pergi meninggalkan Indonesia usai laga persahabatan bertajuk FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina.
Hal ini diketahui melalui akun Instagram pribadi milik Sandy Walsh yang mengunggah sebuah foto memperlihatkan dirinya tengah berada di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang dan menyisipkan tulisan singkat “Sampai jumpa lagi” disertai ikon bendera Indonesia dan lambang hati berwarna merah.
Seperti diketahui Sandy Walsh merupakan satu dari 26 nama pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk turun membela Timnas Indonesia menghadapi Palestina dan Argentina. Sayangnya, kesempatan itu belum berpihak kepadanya.
Pasalnya, Sandy Walsh yang semula diharapkan dapat membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday kali ini, harus kembali merasakan batal debut karena cedera yang dialaminya saat menjalani latihan di Surabaya.
Ini merupakan kali ketiga bagi Sandy Walsh batal tampil bersama Timnas Indonesia. Sebelumnya, pemain klub KV Mechelen, Belgia ini juga batal debut di Piala AFF 2022 dan tidak mendapat panggilan di FIFA Matchday Maret 2023.
Meski diselimuti rasa kecewa karena lagi-lagi harus batal debut, pemain berdarah Belanda itu pun mengaku sangat bersemangat hadapi dua rivalnya di FIFA Matchday, yakni Timnas Palestina dan Argentina.
“Saya sangat bersemangat, tetapi cedera di betis saya ini merupakan kemunduran kecil,” kata Sandy Walsh, dikutip Timnas.co dari Aceh Tribun News pada Kamis (22/6).
“Saya baik-baik saja, saya bisa berjalan dan bisa bersepeda dalam latihan. Tetapi itu akan menjadi tidak bertanggung jawab dan terlalu berbahaya apabila aku memaksakan diri untuk sisa musim ini dan yang akan datang.”
“Jadi saya tidak akan mengambil risiko dengan memainkan pertandingan pertama saya ini,” ucapnya.
Kendati demikian, Timnas Indonesia telah menyelesaikan dua pertandingan persahabatan mereka dengan menghadapi Palestina (14/6) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan tim terbaik, Argentina (19/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.