News

Asnawi Mangkualam Akui Dapat Tentangan Keluarga Main di Liga Korea: Gajinya Kecil!

76
×

Asnawi Mangkualam Akui Dapat Tentangan Keluarga Main di Liga Korea: Gajinya Kecil!

Sebarkan artikel ini
semifinal piala aff 2022
Asnawi Mangkualam di laga melawan Filipina. Foto: PSSI

Kapten timnas Indonesia, menjadi salah satu dari beberapa pemain yang melanjutkan karir sepak bola di luar negeri.

Asnawi mendapatkan tawaran dari klub asal kasta kedua , pada awal tahun 2021 silam. Ada peranan dari pelatih Shin Tae-yong dalam kepindahan Asnawi dari PSM Makassar ke negeri ginseng tersebut.

Meski begitu, Asnawi mengaku mendapatkan tentangan dari keluarganya saat pertama kali mengutarakan keinginan berkarir di luar negeri. Selain masalah jarak, hal lain yang membuat keluarganya kontra adalah terkait gaji.

“Keluarga sebenarnya enggak setuju mereka kalau aku ke sana (Korea). Soalnya gajinya kan kecil, terus udah banyak cicilan,” ujar Asnawi sambil berguyon dalam sebuah acara podcast, dikutip Sabtu (16/9/2023).

Bahkan, Asnawi berani membocorkan perihal gaji yang ia dapatkan saat bermain di Liga Korea. Ia menyebut, jika di Liga Indonesia ia mendapatkan 100, maka di Korea hanya mendapat sekitar 20-30.

“Tapi aku kasih penjelasan, setelah itu mereka mulai paham dan sampai saat ini mereka terus support,” ungkapnya.

Meski begitu, Asnawi mengaku sejak awal tidak pernah berpikir mengenai masalah gaji. Ia mengatakan, keputusan berkarir ke luar negeri memang merupakan impiannya.

Maka dari itu, ketika ada tawaran dari Shin Tae-yong untuk bermain di Ansan Greeners, tanpa pikir panjang ia langsung menyetujuinya.

“Itu langsung ambil aja, enggak pikir-pikir soal gaji. Coach Shin juga sempat nelepon dan bilang ‘ini kamu enggak apa-apa gaji segini?', aku bilang ‘udah enggak apa-apa coach, bantu aja' gitu,” ujar Asnawi.

Asnawi turut mendorong para pemain muda Indonesia untuk berani keluar dari zona nyaman. Ia mengatakan, bermain di luar negeri akan membuat pemain lebih disiplin.

Pasalnya, aturan yang dibuat klub sangat ketat, sehingga para pemain sudah sangat teratur dari segi gizi, fisik, hingga teknis permainan.

“Kalau di Indonesia kan banyak teman, mau keluar kapan aja bisa. Kalau di sana, tak ada teman, jadi daripada keluar, main, kan lebih baik istirahat,” pungkas pemain yang kini membela Jeonnam Dragons itu.