News

Andai Shin Tae-yong Wasit, Pasti Pelatih Thailand Kartu Merah karena Berani Usik Marselino

89
×

Andai Shin Tae-yong Wasit, Pasti Pelatih Thailand Kartu Merah karena Berani Usik Marselino

Sebarkan artikel ini
Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: istimewa

Timnas.co – Pelatih Shin Tae-yong kesal dengan tindakan Alexandre Polking di penghujung laga Indonesia vs Thailand.

Duel Indonesia melawan Thailand berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/) kemarin.

Sebagaimana diketahui, dalam duel tersebut Alexandre Polking terlibat perselisihan dengan pemain Indonesia, .

Perselisihan keduanya terjadi tidak lama pemain Persebaya Surabaya itu masuk menggantikan Dendy Sulistyawan pada menit 87.

Polking dan Ferdinan terlihat saling berebut bola. Kejadian itu berujung cekcok di pinggir lapangan.

Kejadian itu membuat Shin Tae-yong tidak senang. Menurut dia, tindakan pelatih asal Brazil itu bukan bentuk sikap fair play. Terlebih dilakukan oleh seorang pelatih kepala sebuah tim.

Shin Tae-yong pun mengungkapkan ketidaksenangannya dengan mengatakan mestinya wasit mengusir Polking dari dalam lapangan.

“Itu bukan sikap fair play seorang pelatih. Pelatih Thailand seharusnya mendapat kartu merah,” kata shin Tae-yong usai pertandingan.

Tanggapan Polking

Menyikapi insiden tersebut, Alexandre Polking berdalih kejadian seperti itu lumrah terjadi dalam satu pertandingan.

Dirinya mengungkapkan, saat itu Ferdinan ingin mengambil bola dan memberikannya ke pemain Indonesia

Sementara dia juga mau melakukan hal yang sama. 

“Itu normal dalam sebuah pertandingan. Saya ingin memberikan bola ke pemain saya, tapi dia juga mau melakukan hal yang sama,” kata Polking.

Indonesia seharusnya menang

Misi balas dendam Timnas Indonesia gagal pada pertandingan tersebut. Bermain di hadapan 49.985 penonton di kandang sendiri Indonesia malah ditahan imbang Thailand dengan skor 1-1.

Padahal, tiga poin pada pertandingan tersebut begitu penting untuk memastikan tiket menuju semifinal.

Menurut Shin Tae-yong, Indonesia sangat layak memenangkan pertandingan. Tidak sedikit peluang emas yang didapatkan Indonesia.

Namun, lagi-lagi lemahnya finishing membuat peluang-peluang itu terbuang sia-sia. 

Salah satunya peluang emas Witan Sulaeman di menit ke-39 yang gagal berbuah gol.