Timnas.co – Performa Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong (STY) berhasil menunjukkan kelasnya di level dunia. Memang belum menghasilkan juara. Tetapi para pemain Timnas saat ini bisa bermain sekelas tim Eropa. Hal itu tidak terlepas dari kejeniusan Shin Tae-yong dalam memaksimalkan skill para pemain.
Sepanjang melatih Timnas Indonesia sejak Januari tahun 2020, STY sukses mengorbitkan beberapa pemain muda bersama Timnas. Sebut saja Egy Maulana Fikri, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arkhan.
Kelimanya berhasil menunjukkan performa apik selama membelaTimnas sampai-sampai klub luar negeri kepincut untuk mengontrak mereka. Tak tanggung-tanggung klub luar negeri berani membayar mereka dengan gaji selangit.
Egy Maulana Fikri
Egy Maulana Vikri (22 tahun) merupakan satu di antara pemain yang sering dipanggil Shin Tae-yong memperkuat Timnas Indonesia. Namun, performa Egy sempat melempem sampai-sampai tidak dipanggil lagi ke Timnas.
Pemain kidal ini dikabarkan tengah membela FC Vion Zlate Moravce, salah satu klub di Liga Super Slovakia. Egy juga memiliki gaji yang besar hingga menjadikannya sebagai salah satu pemain muda termahal milik Indonesia. Kabarnya dalam sebulan Egy mendapatkan gaji sebesar Rp434 juta rupiah.
Pratama Arhan
Karier Pratama Arkhan (20 tahun) semakin moncer saat melakoni ajang Piala AFF 2020 lalu. Saat ini pemain yang dijuluki monster lemparan ke dalam ini, bermain untuk klub Tokyo Verdy asal Jepang. Gaji Pratama Arkhan per bulan bisa mencapai Rp472 juta rupiah.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam (22 tahun) terkenal sebagai kapten Timnas yang penuh kegigihan dalam setiap laga. Jadi wajar bila Asnawi dilirik oleh klub asal Korea Selatan Ansan Greeners dan dikontrak dengan gaji Rp 471 juta rupiah.
Musim ini Asnawi membawa ansan Greeners di peringkat kesembilan pada klasemen Liga 2 Korea Selatan.
Witan Sulaeman
Sama dengan dengan Egy, Witan (20 tahun) dikenal dengan ketenangannya dalam membawa bola dan kaki kidalnya yang piawai dalam melepaskan umpan atau tembakan.
