Laga babak final Piala AFF U-23 antara Indonesia melawan Vietnam berlangsung cukup alot. Hingga 90 menit laga berjalan, belum ada gol yang tercipta.
Shin Tae-yong secara mengejutkan tidak memasang Ramadhan Sananta. Ia lebih memilih untuk menggunakan formasi 5-3-2 dengan lebih banyak berfokus pada lini pertahanan.
Shin Tae-yong masih tetap mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Ernando Ari yang telah diturunkan sejak laga perdana melawan Malaysia.
Sementara itu, di luar dugaan, Shin Tae-yong menurunkan lima pemain bertipe defensif, yakni Robi Darwis, Kadek Arel, Muhammad Ferrari, Haykal Alhafidz, dan Alfeandra Dewangga sebagai kapten tim.
Di lini tengah, diisi trio Rifky Dwi Septiawan, Arkhan Fikri, dan Beckham Putra. Publik dikejutkan dengan tidak adanya nama Ramadhan Sananta di starting eleven kali ini.
Shin Tae-yong justru lebih memilih Muhammad Ragil dan Abdul Rahman di lini depan, ketimbang Ramadhan Sananta, Jeam Kelly Sroyer, dan Esal Sahrul.
Jalannya pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo lambat. Kedua tim tampak berhati-hati untuk melakukan inisiatif serangan.
Peluang pertama Indonesia didapat di menit ke-12. Beckham Putra meliuk ke dalam kotak penalti, tapi tendangannya masih lemah dan belum menemui sasaran.
Peluang kembali hadir untuk Indonesia di menit ke-27. Kali ini Rifky Dwi menjadi eksekutor tendangan bebas, sepakannya terukur, tapi ditepis oleh kiper Quan.
Di menit ke-32, Vietnam mendapatkan hadiah penalti. Hal ini terjadi setelah wasit menilai Dewangga melanggar Nguyen Minh Quang.
Nguyen Quoc Viet yang maju jadi algojo gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Tembakannya ke kanan gawang ditepis dapat dibaca Ernando Ari.
Di babak kedua, Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk bermain lebih menyerang. Ramadhan Sananta dan Jeam Kelly Sroyer langsung masuk menggantikan Muhammad Ragil dan Abdul Rahman.
Masuknya Sananta dan Sroyer membuat serangan Indonesia menjadi lebih hidup. Di menit ke-48 Indonesia dapat peluang emas lewat Ferarri.
Namun, sundulan Ferarri yang sudah berdiri bebas tanpa kawalan masih melenceng di sisi kiri gawang Vietnam.
