TIMNAS.CO – Bursa transfer jelang Liga 1 2023/2024 masih gencar dilakukan oleh klub-klub lokal yang tengah mencari tambahan pilar. Bahkan beberapa wajah baru dari pemain asing akan menjajal kerasnya dunia sepak bola di Tanah Air.
Sejauh ini, dua klub yang paling agresif soal urusan bursa transfer adalah Arema FC dan PSS Sleman. Setidaknya ada 12 nama baru yang berhasil diboyong oleh masing-masing klub kesebelasan ini.
Seperti diketahui, Arema FC kehilangan beberapa pemainnya pada musim lalu sehingga penting bagi tim kesebelasan berjuluk ‘Singo Edan’ ini untuk memulihkan formasi kesebelasannya jelang Liga 1 2023/2024.
Sedangkan, PSS Sleman gencar di bursa transfer musim ini untuk berbenah diri dan tidak ingin mengulang nasib yang sama seperti sebelumnya yang hanya bersaing di papan bawah. Ada cukup banyak pemain asing baru yang dibawa oleh skuad Super Elja, salah satunya adalah kiper Timnas Filipina, Anthony Pinthus.
Berikut daftar lima klub yang agresif di bursa transfer jelang perhelatan Liga 1 2023/2024 yang akan berlangsung dalam beberapa hari lagi.
1. Arema FC
Pada bursa transfer musim ini Arema FC berhasil memboyong 12 pemain yang terdiri dari Flabio Soares (Putra Delta), Rendra Teddy (Putra Delta), Hamdi Sula (PSMS Medan), Fardan Harahap (PSMS Medan), Samuel Balinsa (Perswar), dan Rifad Marassabessy (Persikabo).
Selanjutnya, ada Gufroni Al Ma’ruf (Dewa United), Dicki Agung (Deltras), Samsudin (Deltras), Gustavo (Al Nasr SC), Charles Lokolingoy (Malta), dan Ichika Diarra (Al-Ansar FC, Lebanon).
2. PSS Sleman
Sama seperti Arema FC, PSS Sleman juga menambah 12 nama baru dalam daftar pemainnya, yakni Jonathan Bustos (Borneo FC), Esteban Vizcarra (Madura United), Kei Sano (Sirens FC, Malta), Anthony Pinthus (United City FC, Filipina), dan Thales Lira de Matos (Centro Sportivo Alagoano, Brasil).
Kemudian, Wahyudi Hamisi (Borneo FC Samarinda), I Nyoman Ansanay (Persewar Waropen), Nurdiansyah (Borneo FC Samarinda), Bayu Setiawan (RANS Nusantara FC), Safaat Romadhona (Persab Brebes), Dominikus Dion (PSS Sleman Junior), dan Diop Wamu.
