Usai final leg ke 2 antara Indonesia dan Thailand, Shin Taa-yong terlihat mengarahkan tinju kepada Striker Timnas Indonesia, Dedik Setiawan.
Momen ini bahkan diabadikan oleh Shin Tae-yong dalam postingan Instagram pribadinya @shintaeyong7777, Seperti yang diketahui bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih yang jarang bermain sosial media, bahkan akun Instagramnya baru saja di buat saat menangani Timnas Indonesia.
Lalu apa isyarat yang di berikat Shin Tae-yong kepada Dedik Setiawan yang mengarahkan tinju ke wajahnya?
Jika dilihat, foto ini di ambil dalam suasana bahagia, meski Indonesia harus menjadi runner up kembali, para pemain dan official tidak terlihat sedih. Bahkan penonton di tribun pun tidak menampakan wajah yang sama. Mereka menyambut Timnas dengan suka cita.
Hal ini tidak lain karena memang tidak ada target untuk juara. Shin Tae-yong sendiri sering mengatakan bahwa juara hanyalah bonus.
Foto Shin Tae-yong yang mengarahkan tinju ke Striker Timnas Indonesia, Dedik Setiawan bisa jadi adalah ungkapan kegemasan pada penampilan Dedik Setiawan selama turnamen berlangsung.
Secara statistik Dedik Setiawan tampil kurang agresif sepanjang permainannya sebanyak 4 kali, Dedik tidak mampu mencetak gol, bahkan miris, dia hanya mampu melepaskan 1 shots on target dan dua umpan kunci.
Namun sekali lagi ini bisa jadi hanya kegemasan Shin Tae-yong saja, karena terlihat Shin Tae-yong melemparkan full senyum kepada Dedik. Artinya meskipun Dedik Setiawan tampil kurang impresif Shin tetap bisa memaklumi.
Wajar Indonesia memang saat ini tengah krisis striker tunggal, karena di klub-klub posisi striker di isi oleh pemain asing. Dan Dedik adalah pilihan terbaiknya.
Selain itu, foto tersebut juga mengisyaratkan bahwa Shin Tae-yong sudah punya rencana yang besar, yaitu memoles Dedik Setiawan menjadi striker jempolan. Dia akan di tempa sekuat tenaga, sehingga bisa mengeluarkan potensi terbaik dari Dedik Setiawan.
Keseriusan untuk membenahi Striker Timnas Indonesia ini juga sudah terlihat sejak Shin Tae-yong mendatangkan Dzenan Radoncic sebagai pelatih striker, sebagaimana diketahui bahwa Dzenan Radoncic adalah serang mantan striker jempolan yang berhasil mencetak 68 gol dan 24 assist selama bermain di Liga Korea. Dia adalah striker top di zamannya.