Radar Pemain

Ryan Flamingo Batal Dinaturalisasi, Kabar Berdarah Indonesia Hanya Hoaks Belaka?

1516
×

Ryan Flamingo Batal Dinaturalisasi, Kabar Berdarah Indonesia Hanya Hoaks Belaka?

Sebarkan artikel ini
Bek Sassuolo, Ryan Flamingo. (foto: Instagram)
Bek Sassuolo, Ryan Flamingo. (foto: Instagram)

Shin Tae-yong dikabarkan tengah melirik pemain keturunan Indonesia yang kini bermain di , untuk bergabung bersama .

Kabar ini pada awalnya diumbar oleh media Korea Selatan, Best Eleven. Dalam laporannya, Shin Tae-yong tertarik memakai jasa pemain belakang tersebut.

“Ke depannya, coach Shin tidak berhenti menyuntikkan nama pemain naturalisasi. Ryan Flamingo, yang bermain untuk Sassuolo, (dilirik) ke tim nasional,” tulis laporan Best Eleven dari akun Instagram @footballstatistik, Kamis (5/10/2023).

Ryan Flamingo ternyata turut merespons kabar tersebut pada sebuah postingan Instagram. Pemain itu terpantau merespon kabar tersebut hanya dengan emoticon love.

Atas respons tersebut, banyak warganet yang menyambut kedatangan Ryan Flamingo ke Timnas Indonesia.

Namun, belakangan terungkap jika Ryan Flamingo ternyata tidak memenuhi syarat untuk menjalani naturalisasi.

Hal ini disebabkan karena darah keturunan Indonesia Ryan Flamingo terlalu jauh, yakni berasal pada buyutnya.

Sementara itu, syarat keturunan untuk naturalisasi maksimal berada dua generasi ke atas, alias pada kakek atau neneknya.

“Ada yang bilang dia nggak eligible karena darahnya terlalu jauh. Valid kah info itu?,” tanya @ksdkk.222 pada akun Instagram @footballstatistik tersebut.

Sontak, pertanyaan ini pun direspon beragam oleh warganet. Banyak yang membenarkan jika darah keturunan Ryan terlalu jauh untuk masuk dalam persyaratan naturalisasi.

“Sekarang FIFA batasi (naturalisasi) hanya 2 generasi alias kakek/nenek,” validasi @mexfadli.

Meski demikian, ada juga yang menyebut bahwa Ryan masih bisa menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia dengan beberapa syarat khusus.

“Setahu saya imigran orang Jawa pindah ke Suriname itu munculnya setelah tahun 1900-an. Artinya, jika ada pemain keturunan dari Suriname itu jatuhnya ke orang tua (paling dekat) dan kakak/neneknya (paling jauh),” terang akun @guardianarmor

“Kalau buyut? Mungkin bisa (eligible) asal kakek/neneknya masih pegang paspor Indonesia. Meskipun stay di Suriname,” lanjut akun itu lagi.